KAJEN, (HUMAS) – Dalam rangka menyambut dan mensukseskan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025, Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar sosialisasi OMI secara daring kepada seluruh madrasah mulai jenjang MI, MTs hingga MA, Kamis (14/8/2025).
Kasi Pendidikan Madrasah, H. Irkham, memimpin langsung sosialisasi yang terbagi dalam empat sesi via Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh 120 MI, 37 MTs, dan 18 MA se-Kabupaten Pekalongan.
Dalam pemaparannya, H. Irkham menjelaskan bahwa OMI merupakan program baru dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI yang resmi diluncurkan pada 8 Agustus 2025. OMI merupakan penggabungan dari dua ajang bergengsi yang sebelumnya rutin digelar, yakni Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES).
“OMI hadir dengan dua bidang utama, yaitu bidang sains sebagai pengganti KSM dan bidang riset sebagai pengganti MYRES. Pada jenjang MI akan dilombakan 2 mata pelajaran, jenjang MTs 3 mata pelajaran, dan jenjang MA 6 mata pelajaran. Sementara untuk bidang riset mengusung tiga tema besar: ekoteologi, SDGs, dan transformasi digital,” terangnya.

Lebih lanjut, Irkham menekankan pentingnya kesiapan madrasah dalam menyiapkan peserta didik terbaiknya. “Pelaksanaan OMI tingkat Kabupaten Pekalongan dijadwalkan pada 1–2 September 2025, sehingga madrasah sudah harus melakukan seleksi internal. Semua stakeholder harus bergerak bersama untuk menyukseskan ajang perdana ini,” tegasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh madrasah dapat memahami mekanisme sekaligus mempersiapkan diri sejak dini agar mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. (KDR/MN)