KAJEN – Kepulangan jamaah haji Kabupaten Pekalongan, Kamis (15/10) diwarnai rasa tangis dan haru para jemaah dan keluarga di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan di Kajen. Sebab setelah sekian waktu mereka berpisah, akhirnya dapat berkumpul kembali bersama keluarga.
Kebahagiaan mereka berlipat ketika mengetahui kedatangan jamaah haji untuk Kabupaten Pekalongan ini maju dari jadwal waktu yang direncanakan. Kepulangan haji tahun ini, kelompok terbang (kloter) 40, 41 dan 42 dari Pekalongan semuanya mengalami kepulangan lebih awal dari perkiraan waktu sebelumnya.
“Bahkan untuk kloter 41 yang direncanakan tiba di Kabupaten Pekalongan pukul 07.00 wib, kedatangannya maju hingga 3 jam atau tiba pukul 04.00 pagi,” terang Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan H.A.Umar melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Fauzan.
Jumlah haji hingga kepulangannya ke Kabupaten Pekalongan, dari 763 jamaah haji yang diberangkatkan, menjadi 762 orang. Jamaah haji yang meninggal dunia 1 orang, yaitu Jupriah asal Desa Kwayangan Kecamatan Karangdadap karena serangan jantung.
Menurut Fauzan, dari 763 jamaah haji Kabupaten Pekalongan, ada 1 orang jamaah dari kloter 42 yang karena keterlambatan visa akhirnya digabung dengan rombongan haji dari Kabupaten Demak (kloter 58) yang sesuai jadwal akan pulang pada tanggal 20 Oktober nanti.
“Oleh karena itu, saat kedatangan Sri Mukti pada hari Selasa tanggal 20 Oktober nanti kami akan menjemputnya di Solo.”
Ditambahkan Fauzan, dari 269 orang jamaah haji yang tergabung dalam kloter 42, setelah tiba di Embarkasi, 2 orang terpaksa tinggal karena sakit dan dirujuk ke Rumah Sakit Mawardi Solo. Dua orang jamaah haji tersebut adalah Farida asal Kecamatan Wonopringgo dan Mugiri asal Kecamatan Kandangserang.
Disela penyambutan jamaah haji di Pendopo Bupati Pekalongan, H. Amat Antono menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur kepada segenap jamaah haji yang telah kembali dalam keadaan sehat.
“Semoga dengan melaksanakan rukun haji, ibadah Bapak dan Ibu diterima oleh Allah SWT, sehingga menjadi haji dan hajjah yang mabrur membawa kebaikan bagi keluarga dan lingkungan.”