Kab.Pekalongan- Dengan memedomani lima nilai budaya kerja, setiap aparatur Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya, berkinerja tinggi, serta terhindar dari segala bentuk pelanggaran dan penyimpangan
Seluruh pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan diminta untuk menerapkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama dalam melaksanakan tugasnya. Demikian disampaikan Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan A.Umar.
”Kelima nilai tersebut hakikatnya merupakan nilai yang sudah hidup dalam setiap ajaran moral agama. Namun hal itu lebih dikuatkan dengan tema peringatan HAB Ke-70 agar meneguhkan revolusi mental untuk Kementerian Agama yang bersih dan melayani.”Nilai-nilai budaya kerja Kementerian Agama terdiri atas lima kata yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan. Diharapkan dengan adanya hal ini, tegas dia, akan lebih memperkuat komitmen aparatur Kementerian Agama terhadap integritas, etos kerja dan gotong royong di era revolusi mental. ”Setiap pejabat birokrat hakikatnya adalah pamong, khadim dan pelayan masyarakat, bukan priyayi dalam struktur budaya kolonial dan feodal,”katanya saat membacakan sambutan Menteri Agama RI dalam Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-70 di MAN 1 Pekalongan kemarin.
Beri Apresiasi
Apalagi dalam beberapa tahun terakhir Kemenag telah melakukan percepatan reformasi birokrasi yang menghasilkan peningkatan kerja cukup signifikan. Kementerian agama telah menerapkan audit kinerja, meningkatkan akuntabilitas publik, menata kedisiplinan pegawai, mencegah terjadinya potensi korupsi serta mengembangkan pelayanan berbasis teknologi informasi.
”Sejalan dengan itu, Umar, mengajak untuk menjadi pelaku dan inspirator perubahan ke arah perbaikan, tanpa lupa jati diri,”ajaknya. Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Kemenag Kabupaten Pekalongan memberikan apresiasi kepada sejumlah guru, kepala dan pengawas madrasah berprestasi baik di tingkat provinsi dan nasional.
Penghargaan diberikan kepada Guru MTs Simbang Kulon 2 Zahroh yang juara II nasional ajang kompetensi, Guru RAM Karangdowo Kedungwuni Siti Wasiqoh, Guru MIS Simbangkulon 2 Buaran Fitriana Ulfa, Guru MAN 1 Pekalongan Supriyanto, Kepala RA Api-api Wonokerto Khuliyah, Kepala MI Gondang Wonopringgo Khariroh, Kepala MTs N Kesesi Mimbar dan Pengawas Kemenag Kabupaten Pekalongan Muslimin yang mengukir prestasi di tingkat provinsi.
Usai cara upacara dilanjutkan dengan tasyakuran, Khataman Al-Quran, pembacaan tahlil dan barzanji dengan dimeriahkan oleh grup rebana siswa-siswi madrasah diniyah Kesesi. (hufron)