Kajen – Salah satu orang yang memajukan pendidikan indonesia adalah Ki Hajar Dewantara, Beliau di lahirkan di kota Yogyakarta 2 Mei 1889 dan di beri nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat yang berasal dari keluarga di lingkungan kraton Yogyakarta.
Beberapa penghargaan telah di dapatan oleh Ki Hajar Dewantara, Selain beberapa penghargaan Beliau juga diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Pengajaran Indonesia dalam kabinet pertama Republik Indonesia. Ia juga mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1957.
Hari Pendidikan Nasional Selalu di peringati pada tanggal 2 Mei, Dalam memperingati hari Pendidikan Nasional Banyak instansi yang memperingati dengan cara yang berbeda beda, Namun setiap instansi pendidikan dipastikan akan melakukan upacara bendera. Seperti pada Jum’at (20/5) Pegwai pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan melaksanakan upacara untuk memperingati Harkitnas ke-108 tingkat Kabupaten, bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Pekalongan A. Antono. Upacara dilaksanakan di alun-alun Pemkab setempat.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional sendiri pada hakikatnya sering dijadikan sebagai momentum kebangkitan dunia pendidikan Indonesia dengan semangat yang terus diperbarui guna mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan lebih maju dari hari kehari. Peringatan Hardiknas ini juga sekaligus sebagai momentum untuk merefleksi wajah dunia pendidikan saat ini dan sebagai tongkak perbaikan untuk kedepannya.
Kasubbag TU Kankemenag Kab. Pekalongan Suhaimi memberikan pendapatnya usai upacara mengatakan, kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif. Sekarang saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif.
“Bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama ini. Sebaliknya, kita harus membiasakan yang benar dan bukan sekadar membenarkan yang biasa,” imbuhnya.
Khusus kepada aparatur di jajaran Kankemenag, beliau berpesan dan mengajak, untuk menyelenggarakan pelayanan pada masyarakat melalui cara lebih yang lebih efekif dan efisien.
“Mari pangkas segala proses yang pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan. Semua harus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas. Tidak boleh kerja malas,” pungkasnya. (hfrn)