BANYURIP – Penggalang Rakit dan Dewan Penggalang MTsIN Banyurip Ageng dilantik. Itu menjadi satu alternatif untuk memotivasi siswa-siswi di sekolah setempat untuk aktif dalam kegiatan kepramukaan.
Demikian disampaiakan Pembina Pramuka, Ahmad Adzim kepada Radar Pekalongan di di halaman MTsIN, Kamis (26/5).
“Kegiatan ini memang menjadi slah satu pemantik para siswa di MTsIN ini untuk ikut aktif dalam kegiatan kepramukaan, yang hari ini total ada 86 penggalan rakit dan dewan penggalang yang dilantik,” imbuh Adzim.
Untuk menjadi Penggalang Rakit tidak mudah, ada syarat kecakapan khusus yang harus dipenuhi setiap siswa. Diantarannya berkemah, bersepeda, memasak dan lain sebagainya.
“Syarat kecakapan khusus harus dimiliki oleh setiap calon Dewan Penggalang Rakit, jadi kalau mereka tidak memenuhi syarat itu ya otomatis mereka harus mundur dulu dan memperbaiki,” ujarnya.
Pasca pelantikan ini, 32 Penggalang Rakit berkewajiban mengembangkan pramuka dan ikut membantu mendidik para siswa MTsIN Banyurip Ageng ini. “Karena muridnya sangat banyak ya, ada sekitar 200an lebih maka kami sebagai kakak pembina membutuhkan kecakapan para dewan penggalang rakit yang nantinya bisa memabntu kami untuk mendidik dan mengembangkan pramuka di sekolahan ini,” ucap Adzim.
Senada dengan Kakak Pembina, Kepala MTsIN Banyurip Ageng Masrur Kaukab SPd I menuturkan, pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan pramuka di sekolahnya, menurutnya mengikuti pramuka mempunyai banyak manfaat yang bisa dipetik hasilnya sekarang maupun nanti.
“Saya sangat setuju dengan kegiatan pramuka, karena ketika kita mengikuti pramuka akan banyak manfaat yang bisa diambil sekarang ataupun kelak, akan terlihat sekali perbedaanya mulai dari ketika dia menerima tugas, percaya dirinya berbeda dan disiplinnya pu berbeda,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Pak Masrur ini.