KAJEN – Jamaah Haji Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari kloter 4 dan kloter 5, hari Selasa siang (20/9/2016), telah tiba di Kabupaten Pekalongan. Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, SH. M.Si, beserta Wakil Bupati Pekalongan, dan sejumlah pejabat Kankemenag, Sekretaris Daerah Kab. Pekalongan dan Jajaran Muspida Kab. Pekalongan, menyambut para jamaah haji di Pendopo Rumah Dinas Kab. Pekalongan di Kajen.
Kasi Haji Kankemenag Kab.Pekalongan M. Fausan mengatakan, Rombongan yang datang pertama berasal dari kloter 4 yang terdiri dari 352 orang, dan tercatat ada 1 orang Jamaah haji yang wafat di tanah suci yaitu Bapak M. Subhan bin Mastur Mas’ud asal Desa Gejlig, Kecamatan Kajen. Sedangkan dari kloter 5 tercatat dari 348 Jamaah haji, terdapat 1 Jamaah haji yang meninggal yaitu Ibu Nisih binti Sumitro asal Desa Sawangan, Kec. Doro, terangnnya.
Bupati Pekalongan dalam sambutannya pada acara penyambutan mengungkapkan rasa sukacitanya atas kepulangan Jamaah haji kembali di Kabupaten Pekalongan. Tak lupa Asip mengucapkan turut berbela sungkawa kepada keluarga jamaah haji yang meninggal di tanah suci, dan berharap mereka diberikan kesabaran dan keikhlasan.
Pada kesempatan tersebut Asip Kholbihi selaku Bupati Pekalongan juga mohon doa dari para jamaah haji agar diberikan kekuatan dan kelancaran dalam mengemban amanah yaitu menjalankan roda pembangunan Kabupaten Pekalongan agar menjadi lebih baik lagi. “Ayo kita bawa spirit haji di tanah suci ke Kajen, Wata’awanu ‘alal birri wa taqwa (saking menolonglah kalian dalam hal kebaikan, bersama membangun Kabupaten Pekalongan menjadi lebih baik,” tegasnya.
Ditambahkan Asip, bahwa untuk selanjutnya pembinaan para jamaah haji setelah pulang dari tanah suci akan dilakukan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang. Kab. Pekalongan. Sementara itu terkait kuota haji, Asip berharap tahun depan ada penambahan kuota untuk Kab. Pekalongan sedangkan terkait pelaksanaan haji tahun ini, Bupati cukup puas karena TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah) aktif memberikan “progress record’ sehingga dirinya bisa memantau kondisi jamaah haji di tanah suci setiap saat.