KAJEN– Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, mengingatkan kepada masyarakat mengenai pentingnya menghargai perbedaan, karena Bangsa Indonesia lahir dari pluralitas atau perbedaan bukan persamaan.
Permintaan itu disampaikan di sela-sela menghadiri Perayaan Natal bersama Umat Kristiani Kabupaten Pekalongan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Rabu (4/1) kemarin, dihadiri oleh Kasi Bimas Katolik Kankemenag Kab.Pekalongan, FKUB Kab. Pekalongan jajaran SKPD dan Muspida setempat.
Menurutnya perbedaan adalah sesuatu yang sudah ditentukan oleh Tuhan, dan janganlah hal tersebut menjadikan bercerai berai, membenarkan diri sendiri. Untuk itu dirinya memberikan apresiasi pada kegiatan natal bersama.
“Perayaan natal bersama ini dapat menjadi wahana silaturahim agar saling memahami sehingga pada saat terjadi perbedaan dapat disikapi dengan baik dan tidak berujung pada perpecahan,” ucapnya.
Pendeta Wahyudi sebagai wakil dari Perkumkris (Perkumpulan Umat Kristiani) Kabupaten Pekalongan dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Pekalongan atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga acara seperti saat ini dapat terselenggara dengan baik.
Dijelaskan Wahyudi bahwa Perkumkris merupakan perhimpunan dari 15 gereja yang ada di Kab. Pekalongan yang diharapkan mampu menjadi jembatan antar gereja yang ada di Kab. Pekalongan serta gereja dengan pemerintah, serta menjaga kebersamaan demi kemajuan bersama.(hufron)