Kab. Pekalongan – Peranan Kehumasan sangat penting dalam menentukan penguatan informasi sebuah instansi. Bidang tersebut dianggap komunikator publik sehingga para tenaga pranata humas harus bisa menyampaikan informasi ke masyarakat secara baik, bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Humas Pemerintah harus mampu menceritakan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan kepada publik.
Disampaikan oleh Kepala bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag prov. Jateng Suhersi pada kegiatan Workshop Jurnalistik Kehumasan yang diikuti oleh 35 orang petugas PIC pada Kankemenag Kab/Kota se Jawa tengah di hotel Grasia Semarang, dilasakan selama 3 hari (1-3 /3/17)
Pada kesempatan workshop Suhersi memberikan materi di hari kedua Kamis (2/3), isimateri menerangkan, memang harus ada penataan tenaga fungsional humas. Alasannya, sebagai komunikator publik, penyempaian informasi harus jujur dan proporsional. “Pentingnya kehumasan dalam upaya membangun citra/image , yang tentunya harus jujur dan proposional.”tuturnya.
Peran dan fungsi strategis kehumasan dalam pemerintahan adalah Optimalisasi jaringan komuniksi dan informasi, Mensinergikan informasi publik dan Membentuk opini publik melalui agenda setting pemerintah pada kementerian/lembaga, pada materi hari kedua menerangkan“Kemenag itu memiliki tugas dan fungsi strategis, strategis dalam menjaga keutuhan dan keberagaman, Mensinergikan informasi publik dan Membentuk opini publik, ” imbuhnya.
Perlu semangat dan gerakan yang menggelora agar lebih aktif mendukung setiap kegiatan serta program kemenag. “Sekarang era teknologi informasi kalau tidak diperhatikan maka image yang hendak di bangun tidak akan sampai pada masyarakat”
Humas sebagai corong Kemenag yang baik dalam menjalankan fungsinya akan memberikan kontribusi positif terhadap terwujudnya visi dan misi kementerian agama serta sumber penyampaian informasi yang tepat pada masyarakat.(hfr)