PRK (Pekan Raya Kajen) 2018 digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-396 Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Hj Arini Harimurti beserta suami, Ketua DPRD Hj Hindun beserta suami, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha, para perwakilan Muspida lainnya, Sekda Hj Mukaromah Syakoer, beserta para Asisten dan para Staf Ahli Bupati dan para Kepala OPD se-Kabupaten Pekalongan.
Dalam pembukaan tampak pula Walikota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara Ir Umar Zunaidi Hasibuan, MM beserta rombongan, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD dan para tamu undangan lainnya.
Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Tebing Tinggi beserta rombongan atas kehadirannya di Kota Santri Kabupaten Pekalongan dalam rangka mempererat tali silaturahmi.
“Insya Allah dengan rasa saling mengikat antara Kabupaten Pekalongan dengan Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara ini, hubungan keduanya akan semakin baik dalam rangka melengkapi apa yang tidak dimiliki Kota Tebing Tinggi dan apa yang tidak dimiliki oleh Kabupaten Pekalongan,”ujar Bupati.
Bupati mengharapkan MoU yang telah disepakati bersama antara Pemkot Tanah Tinggi dengan Pemkab Pekalongan tentang penyelenggaraan ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan akan segera dilaksanakan dengan lahirnya PKS (Perjanjian Kerja Sama).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinperindagkop dan UKM), HB Riyantini, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Pekan Raya Kajen 2018 berbeda dengan tahun sebelumnya karena pemkab mengambil tema “Bangga Produk Unggulan Kita”.
“Pada Pekan Raya Kajen ini berusaha akan menampilkan produk unggulan daerah setempat seperti batik, konveksi jins, dan alat tenun bukan mesin (ATBM). Selain itu ada produk kerajinan terutama produk unggulan masalah potensi pertanian dan perikanan,” katanya.
Pekan Raya Kajen atau lebih dikenal Kajen Ekspo merupakan kegiatan tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan.
Ia mengatakan, pada kegiatan Kajen Ekspo tersebut diisi 164 stan produk unggulan UKM daerah setempat dan juga dari sejumlah wilayah luar Pulau Jawa. Selain produk unggulan, adapula stan dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditampilkan seperti pelayanan dan informasi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Bapedda, Perizinan, dan Pariwisata.
Menurut dia, sejumlah peserta yang akan ikut memeriahkan Pekan Raya Kajen antara lain stan Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, Kementrian Imigrasi Hukum dan HAM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BKSDA Jawa Tengah, Dirjen Minerba, Kementerian PUPR, Pemprov Jawa Tengah, serta Jawa Barat.
Kali ini Stan Kemenag dengantampilan beda dengan tema pelayanan Haji satu atap, tidak itu juga madrasah juga ikut andil, mengisi stand supaya semua informasi tentang kemajuan Kementerian Agama tahun 2018 dapat di lihat oleh masyarakat Kabupaten Pekalongan.
“Adapun stan dari luar Jawa, antara Makasar (Sulawesi Selatan), Bukit Tinggi. Pada kegiatan Pekan raya Kajen ini juga akan ditampilkan stan kuliner, workshop pasar online, lomba video drone, dan lomba mewarnai oleh pada siswa-siswi PAUD,” katanya.
Tempat Pelaksanaan Pekan Raya Kajen 2018 di Alun-alun dan Jalan Mandurorejo Kajen, Kabupaten Pekalongan. Dan waktu Pelaksanaan Pekan Raya Kajen 2018, 7 (Tujuh) hari, Sabtu s/d Jumat, 25-31 Agustus 2018 Mulai Pukul 10:00 s/d 21:00 WIB setiap hari.