Kemenag Kab. Pekalongan
8 Juni 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Beranda Penyelenggara Katolik

Peluncuran Madrasah Lawan Corona (MLC)

oleh admin
Maret 15, 2021
Dalam Kategori Penyelenggara Katolik
Durasi Membaca: 2 Menit
A A
0
Peluncuran Madrasah Lawan Corona (MLC)

Kegiatan Peluncuran Program Pengembangan Madrasah yaitu Madrasah Lawan Corona

 

 

Kab. Pekalongan – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky meluncurkan Program Pengembangan Madrasah yaitu Madrasah Lawan Corona pada Kamis 11 Maret 2021. Acara peluncuran tersebut diikuti oleh guru dan kepala madrasah dari 122 madrasah di wilayah Kabupaten Pekalongan

H. Kasiman Mahmud Desky mengatakan program MLC, merupakan program yang tepat dihadirkan di Kabupaten Pekalongan di masa pandemi seperti ini. Menurutnya di masa pembelajaran yang belum bisa tatap muka, guru dan kepala sekolah perlu meningkatkan kompetensinya. Modul-modul yang akan didapatkan peserta di program MLC akan membantu guru dan kepala madrasah dalam proses pembelajaran jarak jauh.

 Sejalan dengan pernyataan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan, Bukik Setiawan ketua Yayasan Guru Belajar selaku inisiator program mengtakan bahwa program MLC selain berguna untuk guru dan kepala madrasah di masa pandemi, juga akan berguna di berbagai konteks situasi. Karena kurikulum MLC ini merupakan versi ketiga dari kurikulum sebelumnya. Sudah ada beberapa perbaikan dari program yang dijalankan sebelumnya di berbagai daerah Bantaeng, Sanggau, Sukabumi, Binjai, Jawa Barat, Semarang, Surakarta dan lainnya.

 “Program MLC dilengkapi pondasi pedagogi, sehingga tidak hanya bisa diimpelementasikan di masa pandemi saja.” ujar Bukik Setiawan.

 Dalam kegiatan peluncuran Madrasah Lawan Corona tersebut, Ketua Sekolah Merdeka Belajar yaitu Rizqy Rahmat Hani menyampaikan bahwa program MLC ini ada dua pola belajar yang akan dilakukan peserta, pola belajar otomatisasi dan interaksi. Pola belajar otomatisasi, mengajak peserta untuk mandiri dalam belajar di Learning Management System (LMS) Sekolah.mu. Adapun pola belajar otomatisasi, bermanfaat bagi peserta untuk bisa berkonsultasi kepada pelatih profesional.

Program Madrasah Lawan Corona Kabupaten Pekalongan sendiri merupakan inisiasi dari Yayasan Guru Belajar yang berkolaborasi dengan berbagai organisasi, seperti Komunitas Guru Belajar Nusantara Pekalongan, Keluarga Kita, Jaringan Sekolah Madrasah Belajar, dan Sekolah.mu.

Menutup sesi peluncuran Madrasah Lawan Corona, Kasiman Mahmud Desky menyampaikan harapan program MLC yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan.

 “Saya berharap pelatihan online ini, guru dan kepala madrasah dapat memahami dan dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar. Dan Murid dapat manfaat. Kita tidak boleh berhenti, kita tidak boleh statis. Belajar dimanapun.” ungkapnya. (Ant)

ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

Rakor Persiapan Ujian Akhir Sekolah Mapel PAI

Artikel Selanjutnya

NAFILA WIDIYANA peserta didik MAN Pekalongan berhasil meraih medali perunggu Bidang Biologi

Copyright © 2024 Kantor Kemenag Kab. Pekalongan.

Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.
Skip to content
Open toolbar Accessibility Tools

Accessibility Tools

  • Increase TextIncrease Text
  • Decrease TextDecrease Text
  • GrayscaleGrayscale
  • High ContrastHigh Contrast
  • Negative ContrastNegative Contrast
  • Light BackgroundLight Background
  • Links UnderlineLinks Underline
  • Readable FontReadable Font
  • Reset Reset