Kab Pekalongan – Dalam rangka peningkatan kemampuan manajerial dan profesionalitas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan mengadakan Pembinaan dengan menghadirkan Direktur KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Kemenag RI, Prof.Dr.H.Moh.Isom Yusqi, M.Ag. (Kamis,21 Oktober 2021).
Pembinaan kepada ASN Pendidik dan Tenaga Pendidikan (PTK) serta Penguatan Moderasi Beragama di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan bertempat di Aula MAN Pekalongan, diikuti oleh kurang lebih 61 orang peserta yang terdiri dari Kepala Subbag TU, Para Kasi dan Penyelenggara (8 orang); Pengawas Madrasah (2 orang); JFU Seksi Penmad (9 orang); Kepala MAN, MTsN 1, MTsN 2, dan MIN Pekalongan (4 orang); Pengurus KKMA (5 orang), Pengurus KKMTs (8 orang), Pengurus KKMI (15 orang), dan Pengurus KKRA Kabupaten Pekalongan (15 orang).
Dalam memberikan pembinaan Direktur KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Kementerian Agama RI Prof.Dr.H.Moh.Isom Yusqi, M.Ag, didampingi Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan H.Kasiman Mahmud, M.Ag Desky bersama Kasi Pendidikan Madrasah, Drs.H.Busaeri,M.H dan Kepala MAN, Drs.Maspau, Dipl.Ed. M.M.Pd.
Mengawali sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, H.Kasiman Mahmud Desky menyampaikan ucapan selamat datang serta terimakasih kepada Direktur KSKK Madrasah Ditjen Kemenag RI, yang telah berkenan hadir guna memberikan pembinaan bagi ASN Pendidik dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan serta untuk memberikan Penguatan terkait Moderasi Beragama.
Kakankemenag juga menyampaikan harapan agar pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Kemenag kabupaten Pekalongan mendapatkan perhatian demi peningkatan SDM serta kesejahteraannya.
Dalam arahannya Moh. Isom Yusqi menjelaskan tentang Kebijakan Pemerintah dalam pembangunan pada Bidang Agama dan Program prioritas Kementerian Agama di Tahun 2021.
“Ada Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama pada tahun ini yaitu: Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Cyber Islamic University (Perguruan Tinggi Keagamaan), Kemandirian Pesantren, Religiosity Index dan Pencanangan Tahun Toleransi 2022” jelas Moh.Isom
Lebih lanjut Moh.Isom menegaskan bahwa untuk mewujudkan program tersebut dilakukan Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama dan Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis.
“Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas dan merata dan Peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan juga menjadi misi Kementerian Agama” Imbuhnya. (Ant).