Kab. Pekalongan – Bertempat di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah, Gejlik, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (31/7), Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, SE., MM memenuhi undangan dalam kegiatan “Semarak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48”. (Senin, 1 Agustus 2022).
Bupati memuji dan mengapresiasi kekompakan Muhammadiyah yang konsisten membantu keluarga besarnya dan masyarakat Kabupaten Pekalongan.
“Secara jujur saya sebagai Bupati Pekalongan, saya mengamati. Menurut saya, Muhammadiyah merupakan barisan terdepan yang membantu Kabupaten Pekalongan. Dari membangun RLTH, yang tidak melihat warnanya apa, dibangun oleh Muhammadiyah. Mensupport di bidang kesehatan, bahkan Muhammadiyah memiliki rumah sakit sendiri di Kabupaten Pekalongan ini,” ungkap Fadia.
Lebih lanjut bupati mengatakan, di bidang Pendidikan, Muhammadiyah pun memiliki Lembaga Pendidikan, mulai Pendidikan Usia Dini, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi, yaitu UMPP (Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan).
Dari segi UMKM, menurut Fadia, Muhammadiyah juga sangat support.
“Muhammadiyah ini saling mendukung, saling membantu. Muhammmadiyah ini luar biasa. Kekompakan ini harus dijaga, persaudaraannya harus dipererat, rasa kecintaan dengan tidak membedakan warna tetap harus dipertahankan, sehingga Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan akan menjadi besar dan hebat dari yang ada sekarang ini,” ujar Bupati Fadia.
Dalam kesempatan tersebut, Fadia menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyalurkan hibah sebesar Rp 500 juta kepada ormas Muhammadiyah dan menyalurkan bantuan sekitar Rp 3,6 Miliar untuk 77 masjid dan mushola di Kabupaten Pekalongan.
“Saya mohon doanya supaya PAD Kabupaten Pekalongan meningkat dan Masyarakat Kabupaten Pekalongan bisa lebih sejahtera, Covid-19 hilang dari Kabupaten Pekalongan, bisa pulih, dan kehidupan kita bisa hidup normal kembali.” ujar bupati. (Pro/Ant).