Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Drs.H.Sukarno, M.M selaku PPIH Daerah, melaksanakan penjemputan Jamaah Haji Kabupaten Pekalongan Kloter 32 dan 33 SOC di Donohudan Solo. Ahad, 7 Agustus 2022.
Dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para Jamaah Haji Indonesia khusunya dari Kabupaten Pekalongan yang telah melakukan ibadah haji, Semoga Menjadi Haji yang Mabrur,
Terkait kepulangan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menghimbau para penjemput untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak berkerumun. Hari Ahad ini dijadwalkan tiba kembali di Kabupaten Pekalongan.
Untuk para penjemput maksimal hanya diijinkan 2 orang yang terdiri dari sopir dan 1 pendamping. Titik penjemputan sendiri tetap sama seperti pemberangkatan yakni di halaman Pendopo Bupati Pekalongan. Para penjemput nantinya hanya akan diperkenankan masuk setelah semua jemaah dan koper sudah diturunkan serta bis dan kontainer sudah keluar.
“Oleh petugas kendaraan yang sudah memakai stiker penjemputan yang dibolehkan masuk. Diharapkan penjemput ini hanya satu kendaraan terdiri dari sopir dan satu pendamping saja. Yang lainnya bisa menunggu di rumah masing-masing. Nanti akan diatur oleh petugas masuknya secara tertib. Jemaah cukup turun dari bis, tunggu kopernya, nanti keluarga akan menjemput,” tutur H.Sukarno, Ahad (7/08/2022).
Pembatasan penjemputan hanya maksimal 2 orang itu, dilakukan untuk menghindari kerumunan. Mengingat saat ini pandemi covid-19 masih menghantui.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Nanti dipersilahkan para keluarga untuk menjemputnya atau menanti di rumah saja,” tambah Sukarno.
305 jemaah haji Kabupaten Pekalongan tergabung dalam kloter 32 dan 33 dijadwalkan tiba pada hari Ahad 7 Agustus sore dan malam.
Kloter 32 digabung dengan Kabupaten Banjarnegara dengan jumlah Jemaah haji, 261 orang dari Banjarnegara dan 95 Jemaah dari Kabupaten Pekalongan ditambah 4 petugas. Kloter 33 nantinya akan digabung dengan Kabupaten Batang dengan jumlah 146 Jemaah dari Kabupaten Batang dan 211 Jemaah dari Kabupaten Pekalongan ditambah dengan 4 petugas kloter. (Ant).