Kab. Pekalongan – Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si selaku Ketua Kwartir Cabang mengharapkan organisasi Pramuka di Kabupaten Pekalongan mulai tahun ini dapat mandiri melaui wirausaha. Hal tersebut diungkapkannya dalam kegiatan Sarasehan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka Ke-61, di SMP Negeri 1 Karanganyar, Sabtu (13/8/2022) malam.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan bahwa pramuka saat ini masih bergantung pada dana hibah APBD dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang memang dana tersebut sah untuk diberikan.
“Pemberian dana hibah kepada pramuka ini telah sesuai dengan regulasi dan aturan yang ada. Hibah itu kan ada aturannya dan salah satu yang boleh dihibahkan setiap tahun adalah hibah dana kepada pramuka,” jelas Akbar.
Akan tetapi dia berharap agar Pramuka dapat mulai berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, karena di Kabupaten Pekalongan sendiri sangat kental dengan kultur wirausahanya.
“Kabupaten Pekalongan ini kan kultur saudagar, wirausaha, atau kultur entrepreneur. Tinggal bagaimana kita memupuknya,” ujarnya.
Untuk mendukung wacana tersebut, dia meminta kepada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Naker (Dinkop UMKM dan Naker) untuk dapat memberikan fasilitasi wirausaha kepada pramuka. “Kami Pemkab melalui Dinkop UMKM memiliki kegiatan pelatihan wirausaha yang bisa diikuti. Wirausaha kan luas dan banyak. Silakan nanti diikuti dan disesuaikan,” katanya.
Sekda menandaskan bahwa Dinkop UMKM dan Naker Kabupaten Pekalongan saat ini memiliki kerja sama yang luas. Salah satunya dengan Pusat Layanan salah satu e-commerce di UMKM Center Kedungwuni yang dapat dimanfaatkan, “Nanti tinggal kita sinergikan saja dengan program-program Pemkab Pekalongan,” tandasnya. (Pro/Ant).