KAB.PEKALONGAN, – Salah satu wadah bagi para pemuda yang suka berkarya dan mengembangkan potensi dirinya adalah Pramuka. Gugus depan MTsN 2 Pekalongan sebagai salah satu penyelenggara kegiatan kepramukaan berusaha mewujudkan hal tersebut. Oleh karena itu, pada Jumat (26/8/2022) seluruh siswa kelas 7 beserta anggota Dewan Penggalang kelas 8 dan 9 mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dengan penuh semangat.
Hal tersebut nampak dari kerapian mereka dalam memakai seragam dan atribut Pramuka sebagai bentuk kepatuhan kepada instruksi pembina yang disampaikan pada pertemuan pekan lalu. Apel pembukaan pun berlangsung khidmat. Beberapa calon anggota Dewan Penggalang dari kelas 8 menjadi petugas apel. Mahalul Azam Arrahman, siswa kelas 8A sebagai Pratama menyiapkan dan memimpin jalannya apel dengan baik. Dalam amanatnya, kak Heri Suksmadi, S.Pd selaku Pembina menyampaikan beberapa poin diantaranya apresiasi terhadap pelaksanaan apel dan kedisiplinan para peserta, serta materi yang akan dipelajari yakni tentang Kode Etik Kepramukaan untuk kelas 7 dan PBB tongkat untuk kelas 8.
Agar kegiatan lebih semarak dan menyenangkan, kak Tati Kumalahayati selaku pelatih memberikan beberapa tepuk dan permainan untuk para peserta setelah apel selesai. Sorak soraipun terdengar menggambarkan kegembiraan mereka. Kemudian, materi dilanjutkan dengan penjelasan Kode Etik yang terdiri dari Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. Kegiatan ini dipandu oleh anggota Dewan Penggalang kelas 9. Satu kelas didampingi oleh 4-5 orang DP. Saynando, yang saat itu memandu kelas 7A menyampaikan kepada adik-adik kelasnya bahwa pedoman dan norma yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh seorang Pramuka Penggalang adalah Tri Satya dan Dasa Dharma. Di dalam kode etik tersebut memuat karakter-karakter baik sebagai motivasi dan pengingat agar selalu bisa berperilaku baik. Sementara itu, seluruh calon anggota DP kelas 8 melakukan praktik PBB Tongkat bersama kak Hasanudin dan beberapa orang alumni. Materi PBB ini memiliki tujuan utama yakni membentuk kedisiplinan, konsentrasi serta kekompakan kelompok. Diharapkan setelah menerima materi tersebut, akan tumbuh jiwa dan raga yang kuat sebagai salah satu watak pramuka sejati. (matsandaPKL/Mtb)