KAB.PEKALONGAN, – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Drs. H. Sukarno, MM bersama Kasubbag TU Drs. H. Muqodam, M.SY, Kepala Seksi PAIS, Asrofi, SE dan Ketua Pokjawas PAI Dr. Hj. Mufasiroh, S. Ag. M.Si menghadiri kegiatan Pembukaan Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) SMP ke XI Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Bupati Pekalongan pada Jumat (18/11/2022).
Sebanyak 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah mengikuti Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) SMP ke-11 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Pekalongan. Hadir dalam acara pembukaan Lomba MAPSI SMP XI tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 Kasubdit SMP Direktorat Pendidikan PAI Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Kepala Bidang PAI pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Jajaran Forkompimda Kabupaten Pekalongan, Kabag Kesra Setda Kab. Pekalongan, Kepala Seksi PAI/PAKIS Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah, Pengurus MGMP PAI SMP Provinsi dan Pengurus MGMP PAI SMP Kabupaten/Kota se Jawa Tengah
Mewakili Bupati Pekalongan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar S.Sos., M.Si membuka Kegiatan Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) SMP Ke- 11Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Bupati Jumat siang (18/11)
Ketua MGMP PAI Provinsi Jawa Tengah Yaskur, S.Ag, selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa yang dilombakan pada gelaran lomba MAPSI kali ini adalah Rebana, Tahfidz Al Qur’an, Kaligrafi, Tartil, Tilawah, Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan Pidato.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada para pejabat pemerintah daerah dan instansi vertikal serta tamu undangan atas kehadirannya di Kabupaten Pekalongan.
Kepada para peserta lomba, Yulian Akbar menyampaikan “Selamat kepada para peserta, saya yakin yang mewakili Kabupaten/Kota ini adalah para juara dari Kabuaten/Kota masing masing, semoga hari ini atau besok bisa menjadi juara di level Provinsi, menjadi wakil Jawa Tengah. Silahkan para peserta berkompetisi dengan sportif, kalah menang saya kira bukan tujuan utama, yang paling penting adalah silaturahminya, interaksinya, sehingga bisa bersamaa saling evaluasi diri, bersama, sejahmana penerapan krikulum PAI di kabupaten/kota masing masing. “Ucapnya
Lebih lanjut Sekda Kab.Pekalongan menyampaikan bahwa ditengah kultur dan serangan budaya global serta kemajuan perkembangan teknologi digital maka kepada panitia dan stake holder terkait kedepannya perlu ada penyesuaian lomba.
Terakhir Yulian menyampaikan “Atas nama Pemerintah Daerah, kami sampaikan terimakasih, selamat datang di bumi kota SANTRI, ini in sya Allah slogan SANTRI ini tidak hanya sebuah slogan semata Sehat, Aman, Nyaman, Tertib dan Indah, doakan saja kami warga pekalongan bisa berperilaku santri selayaknya seorang santri yakni tawadu kepada para Kyai dan Ulama. Tutupnya. (MTb)