KAB.PEKALONGAN,– Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) IX Tahun 2022 di Surakarta resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi pada Sabtu malam (26/11/2022) di Benteng Vasternburg, Surakarta.
Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) IX Tahun 2022 digelar di Surakarta tanggal 23-26 November 2022, diikuti 34 kontingen dari provinsi, yang memperebutkan 312 tropi dari 12 cabang olah raga dan seni yang dipertandingkan. Di antaranya atletik (lari, lompat jauh, tolak peluru), senam santri, senam SKJ, tenis meja, sepak bola, pencak silat, pidato tiga bahasa, film pendek, kaligrafi, hadrah, dan stand up commedy.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut hadir pada acara penutupan Pospenas IX menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para santri yang saat ini tidak lagi hanya mengenal pengajian. “Siapa bilang santri tidak bisa olah raga, berprestasi lagi,” katanya. Hari ini, santri telah menunjukkan performa dan sportifitasnya. “Yang juara tak perlu merasa jumawa, yang kalah tidak perlu merasa sedih,” katanya.
Tentu saja ajang ini lebih bermakna silaturahmi. Soal prestasi itu nilai tambah yang patut disyukuri. “Mudah-mudahan dari ajang ini ada atlit yang keluar dari kandang, menuju PON, Asian Games, Sea Games, sampai Olimpaide. “Itulah yang kita harapkan. Terima kasih kepada guru dan kiai, dari tangan beliaulah kalian bisa hebat,” tandasnya.
Sementara itu Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf sebelum memimpin sholawat bersama menyampaikan rasa senangnya bahwa santri terlibat dalam sebuah gelaran olah raga dan seni dengan semangat tinggi. “Yang menang boleh bangga, tapi yang kalah jangan merasa kalah,” katanya. Meskipun acara ini sifatnya kompetisi, tetapi substansinya adalah silaturahmi. “Insyaallah santri akan terus menyuarakan hal-hal baik di manapun,” katanya.(MTb)