KENDAL, (HUMAS) — Sebanyak 123 madrasah di bawah naungan LP Ma’arif PCNU Kabupaten Pekalongan turut berpartisipasi dalam Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) PWNU Jawa Tengah Zona 3 yang digelar di Pendopo Bupati Kendal pada Sabtu, 11 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Rakerdin yang berlangsung di sembilan zona di Jawa Tengah dari Januari hingga Februari 2025.
Rakerdin bertujuan mengevaluasi program kerja periode sebelumnya serta merumuskan strategi baru dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. Tidak hanya sebagai forum teknis, Rakerdin juga menjadi wadah untuk memperkuat komitmen, kolaborasi, dan sinergi antar kepala sekolah dan madrasah di lingkungan Ma’arif NU se-Jawa Tengah.
Rangkaian Zona Rakerdin di Jawa Tengah
Rakerdin LP Ma’arif NU tahun ini terbagi dalam sembilan zona, masing-masing melibatkan ratusan peserta:
- Zona 1: Kudus, 19 Januari 2025, di IAIN Kudus
- Zona 2: Demak, 16 Januari 2025
- Zona 3: Kendal, 11 Januari 2025, di Pendopo Bupati Kendal (557 peserta)
- Zona 4: Pemalang, 26 Januari 2025, di Gedung DPRD Pemalang (359 peserta)
- Zona 5: Banyumas, 1 Februari 2025, di Auditorium UIN Saizu Purwokerto (509 peserta)
- Zona 6: Purworejo, 2 Februari 2025, di Pendopo Bupati Purworejo (380 peserta)
- Zona 7: Temanggung, 12 Januari 2025, di Aula Gedung PCNU Temanggung (442 peserta)
- Zona 8: Karanganyar, 25 Januari 2025, di Pendopo Kabupaten Karanganyar (186 peserta)
- Zona 9: Rembang, 18 Januari 2025, di Gedung Haji Rembang (435 peserta).
Sepuluh Program Unggulan LP Ma’arif NU
Rakerdin ini juga menjadi momentum penguatan visi LP Ma’arif NU sebagai pusat pendidikan yang mandiri, berkualitas, dan profesional dengan bingkai Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah. Pada masa khidmat 2024–2029, LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah menargetkan sepuluh program unggulan, di antaranya:
- Ideologisasi Aswaja melalui kurikulum Ke-NU-an dan implementasi SISDIKNU.
- Digitalisasi layanan dan pendidikan.
- Peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
- Pendampingan satuan pendidikan melalui program Sister School.
- Penguatan literasi, numerasi, dan pendidikan inklusif melalui Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus.
- Beasiswa studi lanjut dan magang guru/peserta didik.
- Program English Capacity Building.
- Penguatan pendidikan vokasi melalui LSP P2 Ma’arif NU Jateng.
- Olimpiade dan kompetisi bagi guru dan siswa.
- Rintisan dan pengembangan Balai Diklat Ma’arif NU.
Melalui Rakerdin ini, LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah berharap dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk menciptakan pendidikan yang lebih bermakna, inovatif, dan berdaya saing global. (KDR/MTb)