PEMALANG, (HUMAS) — Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Gunawan, mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, menghadiri Pembukaan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat MA se-eks Karesidenan Pekalongan yang berlangsung di Stadion Mochtar, Pemalang. Kegiatan ini diikuti ratusan siswa dari berbagai madrasah aliyah di wilayah Karesidenan Pekalongan.
Turut hadir dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kepala Seksi Kesiswaan, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Upacara secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Syarif Hidayat.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Syarif Hidayat, menegaskan pentingnya peran pendidikan madrasah dalam membangun generasi unggul. Ia menyampaikan bahwa pendidikan di madrasah harus mampu mengintegrasikan iman, ilmu, dan amal secara seimbang untuk mewujudkan siswa yang kritis, inovatif, dan kompetitif.
“Event Aksioma adalah ikhtiar untuk mencari bibit unggul yang mampu mewujudkan revolusi mental bangsa. Peserta didik madrasah di Pekalongan harus berprestasi, baik di bidang seni maupun olahraga, dengan menjunjung nilai-nilai kompetisi yang sehat dan sportif,” ungkapnya.
Event Aksioma adalah ikhtiar untuk mencari bibit unggul, sehingga mampu mewujudkan revolusi mental bangsa melalui iman, ilmu dan amal secara seimbang serta kemampuan analitis, kritis, kompetitif dan inovatif, maka saatnya peserta didik madrasah di Pekalongan harus berprestasi,” ungkap Syarif Hidayat.
Sementara itu Gunawan, selaku Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Pekalongan, yang turut hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan berpesan agar kegiatan Aksioma seperti ini bisa meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif, bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan madrasah secara menyeluruh.
“Aksioma adalah wahana untuk memotivasi siswa madrasah agar mengembangkan bakat dan minat di bidang seni dan olahraga. Kegiatan ini juga menjadi sarana memadukan IPTEK dan IMTAK, serta membangun budaya kompetisi secara sehat dan sportif,” ujarnya.
Kepala MAN Pekalongan, AM Alwi, yang turut hadir sebagai Ketua Kontingen Kabupaten Pekalongan, menyampaikan bahwa AKSIOMA juga menjadi ajang persiapan untuk mewakili Karesidenan Pekalongan pada kompetisi tingkat Provinsi Jawa Tengah di tahun 2025 mendatang.
“Animo peserta didik sangat luar biasa. Bidang yang dilombakan di antaranya MTQ, pidato bahasa Inggris, madrasah singer, kaligrafi, tenis meja, bulu tangkis, dan futsal. Kami optimis siswa-siswa kami dapat memberikan hasil terbaik,” jelasnya.
AKSIOMA tingkat MA se-eks Karesidenan Pekalongan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarmadrasah, sekaligus mengembangkan potensi siswa menuju madrasah yang hebat dan bermartabat. (KDR/MTb)