KAJEN, (HUMAS) — Senin (06/05/2024), Gedung GPU Kajen Pekalongan menjadi saksi pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten Pekalongan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, H. Imam Tobroni, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, para petugas haji Kabupaten Pekalongan dan diikuti oleh 864 calon jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan.
Kepala Kemenag Kab. Pekalongan Imam Tobroni dalam laporannya, menyampaikan bahwa jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan tahun 2024 sebanyak 864 orang. Dari jumlah tersebut, sebelumnya 862 orang jamaah, dua orang calon jamaah diantaranya mundur, satu jamaah mundur karena tunda dan satu jamaah lagi mundur karena meninggal dunia.
Kemudian per 3 Mei 2024, empat orang dari calon jamaah cadangan naik sehingga total calonjamaah dari Kabupaten Peklaongan sebanyak 864 Orang. Para jamaah tersebut akan terbagi dalam 3 kelompok terbang (kloter), yaitu : Kloter 34 yang merupakan kloter gabungan dari jamaah Kota Tegal dan Jamaah Kabupaten Pekalongan, kloter 35 khusus berasal dari jamaah Kabupaten Pekalongan, dan kloter 36 gabungan dari jamaah Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Selain itu, dari jumlah jamaah tersebut, terdapat 9 jamaah lansia dan 550 jamaah dengan risiko tinggi.
Imam Tobroni juga menerangkan, bahwa kloter 34 direncanakan akan berangkat dan masuk ke Embarkasi Solo pada tanggal 20 Mei 2024 pukul 06.00 WIB, dengan pelepasan oleh Bupati Pekalongan pada tanggal 19 Mei 2024 pukul 22.00 WIB di Pendopo rumah jabatan Bupati Pekalongan
Tujuan dari kegiatan bimbingan manasik ini adalah untuk memberikan persiapan spiritual dan mental kepada calon jamaah haji agar mereka dapat menjalani ibadah haji dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam. Hal ini bertujuan agar para jamaah mampu melaksanakan ibadah haji dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan, serta meminimalkan risiko kesalahan dalam menjalankan ritus-ritus haji.
Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi para calon jamaah haji dan berharap melalui kegiatan bimbingan manasik ini para calon jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar, lancar, dan mudah.
Ia juga memberikan pesan kepada para petugas haji Kabupaten Pekalongan untuk memberikan pelayanan terbaik dan bimbingan kepada para jamaah dengan paripurna, termasuk bimbingan secara teknis seperti saat di dalam pesawat.
“Saya berpesan terutama kepada para petugas haji untuk memberikan perhatian dan panduan kepada para jamaah tentang hal-hal yang mungkin dianggap sepele tetapi sangat penting. seperti bagaimana cara masuk ke dalam pesawat, termasuk aturan untuk tidak berdiri ketika pesawat masih berjalan, dan juga cara menggunakan toilet pesawat, karena banyak dari para jamaah yang belum terbiasa.”ujarnya
Fadia juga mengingatkan kepada para calon jamaah haji untuk mempersiapkan bekal yang cukup dari rumah, jangan hanya mengandalkan layanan dari petugas tapi juga perlu mempersiapkan secara baik apapun yang dibutuhkan selama manjalankan ibadah di tanah suci termasuk makanan
Dengan dukungan dan bimbingan yang baik dari pemerintah dan petugas haji, diharapkan para jamaah haji dapat menjalani ibadah dengan tenang dan khusyuk, serta meraih pengalaman haji yang berkesan dan bermakna dengan memperoleh pahala haji Mabrur. (MTb)