Kemenag Kab. Pekalongan
20 Mei 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Beranda Berita

BPJPH, Asosiasi, dan Dinar Standar Bahas Perkembangan Industri Halal Indonesia

oleh adminweb
Januari 30, 2023
Dalam Kategori Berita, Bimbingan Masyarakat Islam, Penerangan Agama ISlam dan Urusan Syariah
Durasi Membaca: 2 Menit
A A
0
BPJPH, Asosiasi, dan Dinar Standar Bahas Perkembangan Industri Halal Indonesia

KAB.PEKALONGAN,- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menggelar pertemuan virtual dengan Dinar Standard guna membahas perkembangan industri halal di Indonesia. 

“Kali ini kita juga mengajak sejumlah asosiasi, untuk dapat memaparkan geliat perkembangan industri halal Indonesia sepanjang 2022,” ungkap Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, di Jakarta, Jumat (27/1/2023). 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut pimpinan dari Indonesia Halal Lifestyle  Center (IHLC), Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan  Kowarteg Nusantara.

Dinar Standard merupakan lembaga kajian internasional yang fokus pada ekonomi Islam global termasuk di dalamnya perdagangan dan industri produk halal. Diketahui, setiap tahun Dinar Standard mengeluarkan laporan ekonomi Islam global atau The State of of The Global Islamic Economy Report. 

Di hadapan DinarStandard, Aqil memaparkan kemajuan-kemajuan yang telah dilakukan BPJPH dalam membangun ekosistem halal di Indonesia. Seperti digitalisasi proses registrasi dan sertifikasi halal, penambahan jumlah lembaga pemeriksa halal, pendamping proses produk halal, hingga perbaikan regulasi jaminan produk halal

“Pertemuan hari ini kita harapkan dapat memberikan perspektif bagi Dinar Standard untuk melihat perkembangan industri halal Indonesia secara lebih komprehensif,” ujar Aqil. 
Dalam  The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022,  Dinar Standard menyebutkan Indonesia berada di posisi keempat dalam perekonomian syariah global.

Indonesia menduduki peringkat keempat setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab. CEO DinarStandard Rafi-uddin Shikoh menyampaikan, meski tetap berada di peringkat yang sama seperti tahun lalu, Indonesia mengalami kenaikan signifikan di sektor makanan halal. Indonesia naik dua peringkat ke posisi kedua dalam sektor halal food.

“Dengan perspektif yang kita berikan hari ini, semoga Indonesia dapat menjadi nomor satu dalam sektor halal pada report DinarStandard tahun ini,” harap Aqil.

Sejumlah asosiasi juga menyampaikan progres data sertifikasi halal produk makanan dan minuman baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Diantaranya Adhi S. Lukman Ketua Umum GAPMMI dan Roy Nicholas Mandey Ketua Umum APRINDO.

“Nilai ekspor Indonesia lebih besar dari Malaysia namun memang diakui belum tercatat dengan baik”, ujar Adhi.

“Produk-produk halal sudah banyak beredar di mall, supermarket dan hypermarket”, papar Roy. (Moh.Khoeron/MTb)

ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

Rapat Koordinasi dan Pembinaan KUA di Lingkungan Kemenag Kab. Pekalongan

Artikel Selanjutnya

Festival Durian Lolong 2023, Warga berebut Gunungan

Copyright © 2024 Kantor Kemenag Kab. Pekalongan.

Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.
Skip to content
Open toolbar Accessibility Tools

Accessibility Tools

  • Increase TextIncrease Text
  • Decrease TextDecrease Text
  • GrayscaleGrayscale
  • High ContrastHigh Contrast
  • Negative ContrastNegative Contrast
  • Light BackgroundLight Background
  • Links UnderlineLinks Underline
  • Readable FontReadable Font
  • Reset Reset