KEDUNGWUNI, (HUMAS) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, melakukan kegiatan revitalisasi Pondok Pesantren dan Madrasah di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan, Kedungwuni, pada Selasa (04/02/2025).
Ini adalah kunjungan pertama Saiful Mujab ke PCNU Kabupaten Pekalongan sejak menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Jateng. Dalam acara tersebut, ia memberikan arahan dan motivasi kepada Pimpinan Pondok Pesantren dan Madrasah se-Kabupaten Pekalongan, yang meliputi RA, MI, MTs, dan MA.
Kakanwil Kemenag Jateng menegaskan bahwa pembinaan manajerial dan pembelajaran di Pondok Pesantren dan Madrasah sangat penting untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Pekalongan. “Kegiatan ini sangat penting untuk memajukan Pondok Pesantren dan Madrasah, serta meningkatkan pemahaman, wawasan, dan pengetahuan para tenaga pendidik,” ujar Saiful Mujab.
Ia juga memberikan empat hal penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaan Pondok Pesantren dan Madrasah. Pertama, pimpinan harus memiliki visi yang jelas. “Visioner berarti memiliki wawasan ke depan, punya rencana untuk memajukan lembaga. Tanpa visi, seseorang hanya menjalankan kewajiban tanpa arah,” jelasnya.
Kedua, kemampuan manajerial. “Kemampuan mengelola lembaga akan berkembang seiring waktu, tergantung pada wawasan, pengetahuan, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan,” tambahnya.
Ketiga, pentingnya membangun kerjasama tim (team work). “Pimpinan harus bisa bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama, agar bisa mencapai tujuan bersama,” imbuh Saiful Mujab.
Keempat, memiliki kepemimpinan yang kuat atau strong leader. “Pimpinan harus memiliki kekuatan, dukungan dari pengikut, dan konsep yang jelas untuk memajukan lembaga,” tutupnya.
Kegiatan ini juga disambut hangat oleh Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, Muslikh Khudlori, dan Rois Syuriah PCNU, Baihaqi Anwar, serta pengurus RMI dan Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi/Penyelenggara pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, dengan total peserta sekitar 300 orang.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Pondok Pesantren dan Madrasah NU di Kabupaten Pekalongan dapat semakin berkembang, memiliki manajemen yang baik, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di lembaga-lembaga tersebut.(KDR/MTb)