KAJEN, (HUMAS) — Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Mustaqim, turut hadir dalam kegiatan Sekolah Kader KOPRI yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (PC) Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pekalongan. Acara ini mengangkat tema “Gerakan Perempuan untuk Kemanusiaan” dan berlangsung pada Jumat, 31 Mei – 02 Juni 2024
Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan di berbagai bidang kehidupan. Mustaqim, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa dan penegakan nilai-nilai kemanusiaan.
“Perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Melalui pendidikan dan pelatihan seperti Sekolah Kader ini, diharapkan para kader perempuan PMII dapat berkontribusi lebih dalam memperjuangkan hak-hak kemanusiaan dan keadilan sosial,” ujar Mustaqim.
Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi anggota PMII, para aktivis, serta tokoh masyarakat setempat. Berbagai materi dan diskusi disajikan dalam kegiatan ini
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya, yang memberikan wawasan serta motivasi bagi para kader perempuan untuk terus berkiprah di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, diharapkan para peserta Sekolah Kader KOPRI mampu menjadi pelopor gerakan kemanusiaan yang berkelanjutan di Kabupaten Pekalongan.
Di akhir acara, Mustaqim memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga kita dapat melihat lebih banyak lagi perempuan yang berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, dan ekonomi demi kemajuan bersama,” tutup Mustaqim.
Dengan tema yang relevan dan penting, Sekolah Kader KOPRI PC PMII Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat menjadi momentum berharga dalam upaya memperkuat peran perempuan dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan di Indonesia. (MTb)