WIRADESA, (HUMAS) — Festival Literasi yang digelar oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Pekalongan sejak 23 hingga 29 April 2025 ditutup dengan semarak kunjungan edukatif dari para duta literasi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kauman Wiradesa, Selasa (29/4/2025). Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian acara literasi yang kaya akan nilai edukatif dan semangat membaca.
Sebanyak 12 siswa kelas 4 dan 5 yang ditunjuk sebagai duta literasi madrasah datang dengan penuh antusias, didampingi oleh dua staf pendamping. Mereka disambut hangat oleh petugas perpustakaan dan diberikan pengarahan mengenai cara memanfaatkan layanan serta koleksi perpustakaan secara maksimal.
Kunjungan ini menjadi pengalaman pertama bagi sebagian besar siswa dalam mengenal perpustakaan daerah secara langsung. Dengan mata berbinar dan rasa penasaran tinggi, mereka menjelajahi rak-rak buku, mengeksplorasi ruang baca, hingga mengunjungi bazar buku dari penerbit nasional Gramedia yang turut memeriahkan festival.
“Seru sekali, bukunya banyak dan tempatnya nyaman,” ujar salah satu siswa dengan wajah gembira.
Tak hanya menjelajah, para siswa juga diajak berdiskusi ringan mengenai pentingnya membaca serta bagaimana menjadi agen literasi di lingkungan sekolah. Di akhir sesi, rombongan mengabadikan momen dengan berswafoto bersama petugas perpustakaan sebagai kenang-kenangan.

Kepala MIM Kauman Wiradesa, Djoko Susilo, S.Pd.SD, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran literasi sejak dini.
“Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa bahwa tidak hanya perpustakaan sekolah yang bisa diakses, tapi juga ada perpustakaan daerah dengan fasilitas literasi yang lengkap. Harapannya, para siswa ini bisa menjadi motor penggerak literasi di madrasah dan mengajak teman-temannya untuk lebih gemar membaca,” ungkapnya.
Festival Literasi 2025 sendiri menghadirkan beragam kegiatan menarik, mulai dari lomba video konten literasi, lomba bertutur, seminar membaca nyaring, bedah buku, lomba mewarnai, hingga bazar buku. Kegiatan ini menjadi wadah penting dalam membangkitkan semangat membaca di kalangan generasi muda dan memperkuat sinergi antara sekolah, perpustakaan, dan masyarakat.(LP/MTb)
