KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) VI tingkat Kabupaten Pekalongan sukses digelar pada Ahad, 4 Agustus 2024, bertempat di Islamic Center Kedungwuni. Acara yang diprakarsai oleh Dewan Pimpinan Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kabupaten Pekalongan ini menjadi ajang kompetisi sekaligus silaturahmi bagi ratusan santri dari berbagai madrasah diniyah di wilayah tersebut.
Kegiatan PORSADIN VI ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Nurul Furqon, yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Dalam kesempatan ini, Nurul Furqon memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi penyelenggaraan PORSADIN VI Tingkat Kabupaten Pekalongan yang menggarisbawahi pentingnya acara tersebut bagi pengembangan bakat dan minat santri dalam bidang olahraga dan seni.
Dalam sambutannya, Nurul Furqon menyampaikan beberapa poin penting sebagai berikut:
- PORSADIN sebagai Ajang Silaturahmi
“PORSADIN adalah agenda dua tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar madrasah diniyah di Kabupaten Pekalongan. Tahun ini, tercatat sebanyak 518 lembaga yang berpartisipasi, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari komunitas pendidikan diniyah di daerah kita,” ujar Nurul Furqon. - Menjaring Bakat dan Minat Santri
“PORSADIN juga berfungsi sebagai upaya untuk menjaring bakat dan minat para santri Madrasah Diniyah dalam bidang olahraga dan seni. Kami berharap para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam setiap cabang lomba yang digelar,” tambah Nurul Furqon. - Menjunjung Sportivitas dan Kejujuran
“Kami menekankan kepada seluruh peserta dan panitia untuk menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam pelaksanaan PORSADIN kali ini. Terdapat 18 cabang lomba yang akan dipertandingkan, dan kami berharap setiap kompetisi dapat berlangsung dengan adil dan sportif,” tegasnya. - Harapan untuk Prestasi di Tingkat Provinsi dan Nasional
“Kami berharap bahwa para pemenang dari PORSADIN VI ini dapat mewakili Kabupaten Pekalongan di ajang yang lebih tinggi, yaitu tingkat Provinsi yang akan diadakan pada bulan September, dan tingkat Nasional yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang. Semoga prestasi yang diraih dapat mengharumkan nama daerah kita,” tutup Nurul Furqon.
Acara PORSADIN VI ini diikuti dengan antusias oleh para santri dan guru pendamping dari berbagai madrasah diniyah. Berbagai cabang olahraga dan seni, mulai dari pencak silat, kaligrafi, pidato, hingga lomba hadroh, menjadi bagian dari kompetisi yang berlangsung dengan meriah dan penuh semangat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para santri untuk belajar mengenai semangat kerja keras, kolaborasi, dan sportivitas. PORSADIN VI ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan karakter dan pengembangan potensi generasi muda, sekaligus mempererat hubungan antar lembaga pendidikan diniyah di Kabupaten Pekalongan. (FRQN/MTb)