KAJEN, (HUMAS) — Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Gunawan, turut menghadiri acara Istighosah Akbar dan Kabupaten Pekalongan Bersholawat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Selasa malam (24/09/2024) di Jalan Mandurorejo, Alun-Alun Kajen. Acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang memadati lokasi untuk berdoa bersama, memohon kedamaian dan keberkahan untuk Kabupaten Pekalongan.
Selain Gunawan, hadir pula Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir, perwakilan Forkompimda, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan, serta tokoh agama setempat. Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti jalannya acara yang diiringi lantunan sholawat dan doa-doa yang dipanjatkan untuk keamanan dan kesejahteraan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan bahwa tujuan dari diadakannya Istighosah dan Bersholawat ini adalah untuk memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Pekalongan senantiasa dalam keadaan damai, aman, dan kondusif. Ia berharap agar masyarakat tetap bersatu dan menjaga persaudaraan.
“Malam ini kita meminta kepada Allah SWT supaya Kabupaten Pekalongan selalu damai, selalu aman, selalu kondusif, tidak terpecah belah, dan bisa saling menjaga tali persaudaraan,” ujar Fadia.
Lebih lanjut, Fadia mengingatkan bahwa Kabupaten Pekalongan akan segera menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam waktu dekat. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Santri, agar tetap menjaga akhlak baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat yang religius.
“Sebentar lagi sudah waktunya untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan. Saya berpesan kepada seluruh anak saya, warga Kabupaten Pekalongan, untuk menjaga akhlak kita, baik akhlak sebagai seorang anak maupun akhlak sebagai warga Kota Santri,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah dan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat, khususnya dalam menyambut berbagai tantangan sosial dan politik ke depan, termasuk Pilkada. Harapannya, melalui kegiatan keagamaan seperti ini, masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat terus menjaga harmoni dan kedamaian, serta memperkuat komitmen untuk memajukan daerah dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama. (MTb)