BOYOLALI, (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, bersama Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Asrofi, melakukan penjemputan dan pengantaran terhadap dua jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan, Nukhaeri dan istrinya Muslikha, Jumat (11/07/2025).
Pasangan suami istri asal Desa Kali Jambe, Kecamatan Sragi tersebut merupakan jamaah haji terakhir dari Kabupaten Pekalongan yang pulang ke Tanah Air, tergabung dalam Kloter 95 SOC. Keduanya sebelumnya berangkat dari daftar cadangan dan menjadi penutup rangkaian ibadah haji tahun 1446 H/2025 M untuk Kabupaten Pekalongan.
Penjemputan dilakukan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, dan turut dihadiri perwakilan dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Pekalongan, Iman Wibowo dan Supriyadi, serta dari Dinas Kesehatan, Casmudi Ramli.
Usai proses penyambutan, rombongan Kementerian Agama bersama tim Kesra dan Dinas Kesehatan mengantar langsung jamaah haji ke kediamannya di Desa Kali Jambe. Dalam suasana hangat penuh haru, Kasi PHU H. Asrofi menyerahkan secara langsung paspor dan sertifikat haji dari Garuda Indonesia kepada Nukhaeri dan Muslikha di rumah mereka.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan telah kembali dengan selamat. Hari ini kami menyaksikan kebahagiaan luar biasa dari Pak Nukhaeri dan Bu Muslikha. Keduanya tampak sehat, semangat, dan bersyukur,” ujar Asrofi.
Kepala Kankemenag, Ahmad Farid, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, dari awal keberangkatan hingga proses pemulangan. “Kita berharap seluruh jamaah menjadi haji yang mabrur dan bisa memberikan keteladanan di masyarakat,” tuturnya.

Dengan tibanya pasangan jamaah terakhir ini, maka tuntas sudah kepulangan 100% jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan. Proses pemulangan yang berjalan lancar ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian panjang penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M di wilayah Kabupaten Pekalongan. (ASRF/MTb)