KAJEN, (HUMAS) – Menjelang Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 yang semakin dekat, Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar sosialisasi intensif. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting selama tiga hari berturut-turut, mulai Senin hingga Rabu, 14-16 Juli 2025. Sosialisasi ini menyasar Pengawas, Kepala Madrasah (Kamad), dan proktor ANBK dari 17 MA, 36 MTs, dan 120 MI yang menjadi pelaksana ANBK tahun ini.
Kepala Seksi Penma sekaligus Penanggung Jawab Tim Teknis ANBK, Moh. Irkham, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan dan memberikan pemahaman yang jelas mengenai tujuan, manfaat, dan mekanisme pelaksanaan Asesmen Nasional (AN). “AN adalah program evaluasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memotret input, proses, dan output pembelajaran guna meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya. Beliau menegaskan bahwa AN tidak bertujuan menilai individu siswa atau sekolah, melainkan untuk memetakan dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.
Koordinator Tim Teknis ANBK Kabupaten, Kindro DR, menambahkan bahwa simulasi tahun ini berbeda dari sebelumnya karena melibatkan seluruh jenjang pendidikan secara serentak. Oleh karena itu, sosialisasi perlu dilakukan sedini mungkin. Selain ANBK, tahun ini juga akan ada Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa kelas akhir di semua jenjang. TKA, atau Tes Potensi Akademik (TPA), dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif dan potensi intelektual siswa, sering digunakan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru, beasiswa, atau rekrutmen kerja.
Kegiatan sosialisasi ini diisi oleh narasumber dari admin EMIS Kabupaten dan Tim Teknis ANBK, memastikan informasi yang disampaikan akurat dan komprehensif. (KDR/MN)