KAJEN, (HUMAS) — Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar Pengajian Ramadhan yang bertempat di Musholla Al-Ikhlas, Senin (03/03/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, yang juga memberikan tausiyah kepada seluruh peserta pengajian.
Dalam tausiyahnya, Ahmad Farid menekankan bahwa setiap ibadah yang disyariatkan kepada manusia tidak hanya bernilai sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi pelakunya. Salah satu ibadah yang memiliki hikmah luar biasa adalah puasa Ramadhan yang akan dijalani selama sebulan penuh.
“Ibadah puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter. Selama 30 hari kita menjalani disiplin diri, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan kualitas ibadah. Orang yang biasanya sulit bangun malam untuk sholat tahajud, di bulan Ramadhan terbiasa bangun untuk sahur. Ini adalah waktu yang efektif untuk membangun kebiasaan baik yang nantinya akan membentuk karakter pribadi yang lebih disiplin dan bertakwa,” ungkap Ahmad Farid.
Ia juga menambahkan bahwa puasa merupakan latihan selama 30 hari yang diberikan oleh Allah untuk mengendalikan hawa nafsu. “Puasa inilah yang melatih kita untuk menahan diri dari segala bentuk keinginan yang tidak sesuai dengan tuntunan agama. Dengan menahan lapar, haus, serta menjaga lisan dan perbuatan, kita diajarkan bagaimana mengendalikan diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah,” tambahnya.

Kegiatan pengajian ini diikuti oleh jajaran pegawai Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Pengajian Ramadhan ini direncanakan akan berlangsung rutin sepanjang bulan suci, setiap ba’da sholat dzuhur dengan menghadirkan berbagai tema keislaman yang bertujuan meningkatkan pemahaman agama dan semangat ibadah di kalangan pegawai dan masyarakat sekitar.
Dengan diadakannya pengajian ini, diharapkan seluruh peserta dapat semakin memahami makna dan hikmah di balik puasa Ramadhan serta mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, semangat kebersamaan dalam menjalani ibadah di bulan penuh berkah ini dapat semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. (MTb)
