KAJEN, (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, memberikan semangat dan arahan penting kepada para Operator Pendataan Madrasah (OPM) EMIS Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Pekalongan dalam kegiatan Sosialisasi EMIS dan PDUM Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 5-6 Desember 2024, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Kakankemenag menegaskan pentingnya pengelolaan data yang akurat dan terkini. Beliau menyampaikan bahwa data memiliki peran sentral sebagai pijakan pengambilan keputusan. “Manakala data terlambat atau tidak lengkap, hal tersebut akan berimbas pada banyak aspek,” ungkapnya.
Ahmad Farid juga menyoroti standar khusus yang harus diprioritaskan di madrasah. Ia menegaskan bahwa EMIS (Education Management Information System) merupakan satu-satunya sumber data pokok yang harus dikelola secara optimal. “EMIS seharusnya bisa berfungsi seperti sistem data di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di mana data dapat disajikan secara cepat dan akurat kapanpun diminta,” jelasnya.
Beliau mengingatkan pentingnya evaluasi terkait pengalaman sebelumnya, seperti dalam pendataan sarana dan prasarana. “Masih ada kekurangan dalam pendataan kita yang menyebabkan data tidak bisa disajikan secara cepat. Hal ini menjadi tantangan bagi kita, terutama para OPM madrasah, untuk membangun data yang maksimal,” katanya.
Kakankemenag menekankan bahwa pendataan harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Ia menambahkan, “Di era sekarang, data yang diminta tidak boleh lagi bergantung pada kiriman dari bawah. Semua harus siap dan up-to-date kapanpun dibutuhkan.” Menutup sambutannya, H. Ahmad Farid mengatakan, “Membangun data memang sulit, tetapi akan jauh lebih sulit jika kita membangun tanpa data.”
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Pekalongan. Untuk hari kedua, kegiatan ini diikuti oleh para OPM EMIS dan PDUM dari seluruh Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Pekalongan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para OPM mampu meningkatkan kualitas pengelolaan data di madrasah masing-masing, sehingga mendukung terciptanya sistem informasi yang lebih baik untuk mendukung kebijakan pendidikan. (KDR/MTb)