KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Di sela kegiatan monitoring pelaksanaan Ujian Madrasah Tahun Ajaran 2024/2025 di MI SS Proto 1 & 2 serta MI WS Pajomblangan 1 & 2, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, memberikan pembinaan inspiratif kepada para kepala madrasah terkait pentingnya pengembangan kewirausahaan di lingkungan madrasah, Kamis (08/05/2025)
Dalam arahannya, Ahmad Farid menegaskan bahwa kepala madrasah harus memiliki semangat kewirausahaan yang kuat sebagai bagian dari tugas dan perannya sebagai pemimpin lembaga pendidikan. Ia menyebutkan lima kompetensi utama yang perlu dimiliki kepala madrasah dalam hal ini, yaitu:
- Menciptakan inovasi yang bermanfaat untuk pengembangan madrasah,
- Bekerja keras dalam membangun madrasah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif,
- Memiliki motivasi tinggi untuk sukses,
- Tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan,
- Mampu mengelola kegiatan produksi atau jasa madrasah sebagai sumber pembelajaran bagi peserta didik.
“Madrasah hari ini harus mampu menjadi pusat pembelajaran yang kreatif dan produktif. Kepala madrasah harus jadi lokomotif perubahan, membawa madrasah tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mandiri secara ekonomi,” ujar Farid.
Senada dengan itu, Difinubun, salah satu narasumber yang turut hadir, menekankan bahwa pendidikan kewirausahaan adalah bagian integral dalam membentuk karakter siswa secara utuh dan holistik. Ia menyebutkan bahwa kewirausahaan di madrasah bisa diimplementasikan dalam berbagai bentuk, mulai dari integrasi dalam seluruh mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan diri, hingga melalui kultur madrasah dan muatan lokal.
“Pendidikan kewirausahaan harus menjadi bagian dari ekosistem pendidikan madrasah. Tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberi ruang praktik nyata bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan jiwa enterpreneur sejak dini,” jelas Difinubun.
Ia berharap seluruh kepala madrasah yang hadir dapat menjadi motivator, eksekutor, sekaligus pelayan terbaik dalam mewujudkan madrasah yang maju, mandiri, dan berkualitas, termasuk dalam bidang kewirausahaan.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan madrasah di Kabupaten Pekalongan semakin mampu menghadirkan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga memberdayakan. (KDR/MTb)