TIRTO, (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, mengingatkan pentingnya integritas dan keteladanan para guru penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) dalam menjalankan tugasnya. Pesan ini disampaikan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) TPG yang berlangsung di MTs Salafiyah Ma’arif NU Karanganyar, Kecamatan Tirto.
Kegiatan ini merupakan rangkaian evaluasi pembayaran TPG di seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Hari keempat monev tersebut dihadiri oleh 162 guru dari MI dan MTs di wilayah Kecamatan Tirto. Turut mendampingi Kakankemenag, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Moh. Irkham, serta para pengawas bina MI dan MTs, yaitu Subiyantho, Munifah, dan Suyoto.
Dalam sambutannya, Ahmad Farid menegaskan bahwa guru merupakan profesi mulia yang memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk akhlak generasi penerus bangsa. “Negara menaruh harapan besar kepada guru madrasah untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Di era sekarang, orang pintar banyak, tetapi yang benar hanya sedikit. Madrasah adalah tempat yang tepat untuk menghasilkan generasi yang pintar dan benar,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para guru penerima TPG untuk tetap bersahaja dan tidak menunjukkan gaya hidup berlebihan. “Dengan adanya TPG, jangan sampai membuat kita hidup boros atau hedon. Tetaplah menjadi pribadi yang sederhana dan fleksibel, baik ketika kekurangan maupun saat berkecukupan. Ingatlah bahwa setiap gerak-gerik kita menjadi contoh bagi peserta didik dan masyarakat sekitar,” pesan Kakankemenag.
Kegiatan monev ini tidak hanya bertujuan mengevaluasi proses pembayaran TPG, tetapi juga menjadi momen memberikan motivasi kepada para guru. Kakankemenag berharap para guru dapat terus meningkatkan kompetensi, kinerja, serta kepribadian mulia yang menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat.
Kasi Penma Moh. Irkham juga menambahkan, “Komitmen kami adalah memastikan guru madrasah di Kabupaten Pekalongan tidak hanya unggul dalam pengajaran, tetapi juga mampu menginspirasi lingkungan sekitarnya.”
Dengan pelaksanaan monev yang menyeluruh di setiap kecamatan, diharapkan para guru madrasah semakin memahami pentingnya peran mereka dalam mendidik generasi bangsa yang unggul dalam ilmu dan berakhlak mulia. (KDR/MTb)