KEDUNGWUNI (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, melakukan monitoring langsung terhadap pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari pertama gelombang kedua, Rabu (6/8/2025). Kunjungan ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekalongan dan MA NU Karangdadap, menunjukkan komitmen Kemenag dalam mengawal kualitas layanan pendidikan.
Dalam kunjungannya di MAN Pekalongan, Kakanmenag Ahmad Farid didampingi oleh Plt. Kepala MAN Pekalongan, Komarudin. Beliau berharap pelaksanaan ANBK ini bisa menjadi bahan evaluasi dan perbaikan proses pendidikan di madrasah ke depan.
“ANBK yang diikuti oleh siswa MAN saat ini dapat mengetahui capaian level kompetensi anak-anak kita sehingga menjadi bahan evaluasi dan perbaikan proses pendidikan di madrasah ke depan,” ungkap Farid di sela-sela monitoring. “Semoga pelaksanaan ANBK tingkat MA se-Kabupaten Pekalongan tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses,” tambahnya.

Plt. Kepala MAN Pekalongan, Komarudin, menjelaskan bahwa output utama dari ANBK adalah untuk mengukur kualitas layanan pendidikan di sekolah, bukan hanya kemampuan individu siswa.
“ANBK mengukur tiga kompetensi, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang terdiri dari literasi dan numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar,” jelas Komarudin. Ia juga menegaskan, hasil ANBK di MAN Pekalongan setiap tahunnya menjadi salah satu poin penting dalam evaluasi tahunan dan dasar perbaikan layanan sekolah.
ANBK di MAN Pekalongan diikuti oleh 50 siswa kelas XI, terdiri dari 45 peserta utama dan 5 cadangan. Pengawas ruangan berasal dari MA Al Utsmani Kajen. Selain ke MAN Pekalongan, Kakanmenag juga melanjutkan monitoring ke MA NU Karangdadap untuk memastikan kelancaran ANBK di madrasah swasta. (KDR/MN)