KAJEN, (HUMAS) – Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pekalongan, pada Selasa (4/3/2025), digelar Rapat Koordinasi (Rakor) PAI Award 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, Kasi Bimas Islam, Busaeri., serta segenap penyuluh agama Islam PNS dan PPPK. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk menyaring dan memilih perwakilan Kabupaten Pekalongan dalam ajang PAI Award 2025 tingkat Provinsi.
Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, membuka acara dengan memberikan pengarahan kepada seluruh peserta rakor. Dalam arahanya, ia menekankan pentingnya peran penyuluh agama Islam dalam masyarakat serta mengajak para penyuluh untuk selalu dinamis dan optimis dalam menjalankan tugas mereka.
“Penyuluh diharapkan tidak hanya aktif, tetapi juga selalu kreatif, berkarya, dan bersikap qonaah dalam mensyukuri segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Optimis dalam berkompetisi tanpa berprasangka buruk adalah kunci untuk meraih keberhasilan,” ujar Ahmad Farid.
Setelah sesi pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan proses seleksi yang dipimpin oleh Kasi Bimas Islam, Busaeri. Seleksi ini bertujuan untuk memilih penyuluh terbaik yang akan mewakili Kabupaten Pekalongan dalam PAI Award 2025 tingkat Provinsi. Dari sejumlah peserta yang mengikuti seleksi, akhirnya terpilih sembilan penyuluh dengan spesialisasi masing-masing yang akan berkompetisi dalam ajang bergengsi ini:
- Slamet Prayitno – Pendampingan Kelompok Rentan
- Abdul Rohman – Pemberdayaan Ekonomi
- Nova Muttafiq – Pendampingan Hukum
- Jamal Ainurrosyad – Lingkungan Hidup
- Umriyah Fatimatuzzahro – Peningkatan Literasi Alqur’an
- M. Ulul Khak Gus Putra – Metode Baru
- M. Riza – Penguatan Moderasi Beragama
- Indah Puji Astuti – Kesehatan Masyarakat
- Syarifatul ‘Arifah – Anti Korupsi
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para penyuluh agama Islam di Kabupaten Pekalongan untuk menunjukkan potensi terbaik mereka dalam berkontribusi di bidang keagamaan. Diharapkan, para penyuluh yang terpilih dapat terus mengembangkan kemampuan dan membawa dampak positif dalam masyarakat, khususnya dalam upaya membangun keberagaman yang harmonis dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama di daerah.
Dengan adanya ajang PAI Award 2025, diharapkan peran penyuluh agama semakin diperkuat dalam membangun moderasi beragama, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta memberikan pelayanan terbaik bagi umat. Kabupaten Pekalongan optimis dapat memberikan hasil terbaik dalam ajang ini dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi. (ZNL/MTb)