KARANGANYAR, (HUMAS) – Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Nurul Furqon, secara resmi membuka Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) ke-VI BADKO LPQ Kabupaten Pekalongan di R.M. Kampung Damai Karanganyar hari ini. Acara ini menjadi forum strategis untuk penguatan kelembagaan dan peningkatan mutu pendidikan Al-Qur’an di tingkat kabupaten, sekaligus menegaskan peran krusial Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) sebagai “benteng moral bangsa” di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan degradasi akhlak.
Dalam sambutannya, Nurul Furqon menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus BADKO dan pengelola LPQ atas dedikasi mereka dalam membina generasi Qur’ani. Ia memuji pelaksanaan MUSKAB ini sebagai bentuk kedewasaan organisasi yang patut diapresiasi, sembari menyampaikan salam dan dukungan dari keluarga besar Kementerian Agama. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa LPQ tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar membaca Al-Qur’an, namun juga sebagai wadah pembentukan karakter dan pemahaman Islam yang rahmatan lil ‘ālamīn, sekaligus menjaga nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kerukunan umat.
Untuk mendukung peran strategis ini, Kasi PD Pontren mengimbau seluruh LPQ untuk mengurus legalitas melalui Surat Keputusan Izin Operasional, tercatat di sistem EMIS, dan memiliki struktur organisasi yang tertib. Langkah ini dinilai penting agar LPQ dapat mengakses program-program bantuan dan pembinaan dari pemerintah secara optimal. Ia juga mendorong LPQ untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, dengan mengembangkan kurikulum yang mencakup tidak hanya tilawah, tetapi juga pemahaman keislaman, dan akhlakul karimah. Peningkatan kompetensi para ustadz dan ustadzah melalui pelatihan dan workshop menjadi perhatian utama dalam upaya ini.

Sinergi antara BADKO LPQ dan Kementerian Agama juga menjadi sorotan utama. Nurul Furqon menekankan pentingnya kolaborasi antara BADKO dengan Seksi PD Pontren sebagai mitra strategis dalam pendataan, pembinaan, dan koordinasi program LPQ. Ia juga mengingatkan pentingnya penguatan moderasi beragama, mengharapkan LPQ menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, dan cinta tanah air, serta mencegah tumbuhnya paham ekstrem di lingkungan pendidikan Al-Qur’an.
Menutup sambutannya, ia menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam mendukung program-program strategis BADKO LPQ seperti Festival Qur’ani, pelatihan guru Al-Qur’an, pendampingan kelembagaan, hingga digitalisasi data LPQ. Ia juga mengajak pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama memperkuat eksistensi LPQ. “Semoga MUSKAB VI ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan terbaik bagi kemajuan LPQ di Kabupaten Pekalongan. Semoga BADKO LPQ ke depan semakin kuat, tertib, profesional, dan memberi dampak nyata bagi umat,” pungkasnya penuh harap. (NF/TWF/MN)