KEDUNGWUNI, (HUMAS) – Pondok Pesantren Al Hasyimi, Desa Salakbrojo, Kecamatan Kedungwuni, menggelar acara Attasyakur Wal Ikhtitam Wa Khotmil Qur’an Bil Ghoib Wan Nadhar sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan santri dalam menuntaskan hafalan dan kajian kitab. Acara ini dihadiri oleh Kepala Seksi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Nurul Furqon, yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 26 santri berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an 30 juz bil ghoib, sementara 125 santri menyelesaikan kajian kitab Alfiyah, serta 60 santri menyelesaikan kitab Amrity.

Nur Kamim, pengasuh Ponpes Al Hasyimi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para santri telah menjalani proses ujian Khotmil Qur’an secara live streaming selama dua bulan sebelum dinyatakan lulus. “Alhamdulillah, 26 santri mampu menyelesaikan hafalan mereka dengan baik. Ini tentu berkat ketekunan para santri serta dukungan penuh dari para wali santri yang selalu mendoakan dan memberikan support lahir batin,” ungkapnya.
Selain itu, Nur Kamim juga mengungkapkan rasa syukurnya atas perkembangan Ponpes Al Hasyimi yang kini telah berusia 20 tahun. “Pesantren ini berawal dari wakaf tanah orang tua kami seluas 1.500 m², dan kini telah berkembang hingga 2,5 hektar. Semoga ke depan, Ponpes Al Hasyimi terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang Qur’ani dan berakhlakul karimah,” harapnya.
Acara ini berlangsung khidmat dan penuh haru, menjadi momentum bagi para santri untuk terus mengamalkan ilmu yang telah diperoleh demi kemaslahatan umat. Ponpes Al Hasyimi berkomitmen untuk terus menjadi lembaga pendidikan yang berperan dalam membentuk generasi islami yang unggul dan berkualitas.(ZMT/MTb)