KAJEN, (HUMAS) — Jum’at, 20/12/2014). Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Moh. Irkham, menghadiri Rapat Koordinasi terkait program Pemberian Makanan Sehat Bergizi di Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Acara ini dihadiri sejumlah pihak, termasuk perwakilan dari Dandim Pekalongan, Eko Sulistyono, yang memaparkan bahwa saat ini UPPS (Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi) Wonopringgo akan melayani pemberian 3.000 paket makanan sehat bergizi per hari. Paket ini didistribusikan kepada siswa dari 2 PAUD, 2 TK, 14 SD, dan 1 SMP. Ke depannya, target penerima manfaat akan meningkat menjadi 216.000 orang berdasarkan data yang masuk. Untuk mendukung program ini, UPPS akan dibangun di beberapa titik, masing-masing dengan jangkauan layanan makanan sehat bergizi hingga radius 3 km.
Ketua SPPG, Shafira Karunia Hidawati, menjelaskan bahwa teknis pemberian makanan sehat akan menggunakan wadah berbahan aluminium yang ramah lingkungan dan bukan sekali pakai. Menu makanan yang disajikan akan bervariasi sesuai jadwal yang telah disusun. Di SPPG Wonopringgo, layanan ini melibatkan 40 tenaga kerja yang dibagi menjadi tiga shift operasional.
- Shift pertama (02.00-10.00): bertugas untuk proses pengolahan makanan, pemorsian, dan kebersihan, serta melibatkan ahli gizi.
- Shift kedua (06.00-14.00): bertanggung jawab atas pengemasan, distribusi, akuntansi, dan asistensi lapangan.
- Shift ketiga (14.00-22.00): fokus pada persiapan, pencucian alat makan, dan kebersihan.
Unit SPPG Wonopringgo dilengkapi dengan dapur modern yang mencakup proses pembuatan, pengepakan, dan pengiriman makanan. Semua tahapan dilakukan dengan pengawasan ketat terhadap mutu dan kesehatan.
Asisten I Pemkab Pekalongan, dalam sambutannya, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini. Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah mendukung penuh upaya ini dan siap mengalokasikan anggaran tak terduga untuk memastikan kelangsungan program pemberian makanan sehat bergizi.
Rapat ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak di Kabupaten Pekalongan, sejalan dengan upaya menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.( Mokh. Irkham/MTb)