WONOPRINGGO, (HUMAS) — Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, H. Moh. Irkham, didampingi Penelaah Teknis Kebijakan Kindro, DR, melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Madrasah Aliyah (MA) di hari pertama, Senin (4/8/2025).
Lokasi yang dikunjungi dalam agenda Monev kali ini adalah MA YMI Wonopringgo dan MA Rifa’iyah Kedungwuni. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah aktif Kankemenag Kabupaten Pekalongan dalam memastikan pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan sesuai prosedur.
“Alhamdulillah, dari dua titik lokasi ANBK yang kami kunjungi di lingkungan MA, yaitu di Wonopringgo dan Kedungwuni, semuanya berjalan sukses, aman, dan lancar,” ungkap Irkham. Ia juga menyampaikan bahwa Kemenag telah membentuk Tim Monev khusus yang diturunkan ke madrasah-madrasah guna memantau langsung proses asesmen nasional tersebut.
Kepala MA YMI Wonopringgo, Imam Mahmudi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa sebanyak 50 siswa kelas XI mengikuti ANBK tahun ini. “Peserta ANBK merupakan sampel dari siswa kelas XI, dan pelaksanaan dilakukan selama dua hari di laboratorium komputer madrasah kami,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa ANBK berbeda dengan AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia). “Jika ANBK hanya diikuti oleh sebagian siswa sebagai perwakilan, AKMI diikuti oleh seluruh siswa kelas XI,” jelas Imam Mahmudi.
Sementara itu, Kepala MA Rifa’iyah Kedungwuni, Ahmad Saifullah, mengatakan bahwa ANBK di madrasahnya berlangsung selama dua hari, yaitu Senin dan Selasa (4–5 Agustus 2025). “Dalam ANBK ini, siswa mengikuti beberapa mata uji, meliputi Literasi, Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar,” terangnya.
Dengan pelaksanaan ANBK yang berjalan lancar di berbagai MA, diharapkan mampu memberikan gambaran objektif tentang capaian kompetensi siswa serta kualitas proses pembelajaran di madrasah.
(KDR/MTb)