KAJEN, (HUMAS) -– Dalam rangka mempermudah pelayanan administrasi kependudukan bagi siswa madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan menggelar rapat koordinasi intensif, Rabu pagi (4/6), bertempat di Aula Disdukcapil.
Rapat ini menjadi langkah penting dalam menyukseskan launching Program Pelayanan Terpadu Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk Madrasah, khususnya siswa-siswi RA (Raudhatul Athfal), yang mencakup penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, serta penyelesaian berbagai persoalan administrasi kependudukan lainnya.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Disdukcapil, Ajid Suryo Pratondo, didampingi Sekretaris Dinas, para Kabid, Kasi, serta staf teknis. Hadir pula dari Kementerian Agama, Kasi Pendidikan Madrasah, Moh. Irkham, bersama Analis Kurikulum dan Pembelajaran, Kindro DR.
Dalam rapat tersebut disepakati bahwa launching program akan dilaksanakan pada Kamis, 12 Juni 2025 bertempat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini akan dirangkaikan dengan Bimbingan Teknis Adminduk bagi 109 Operator Madrasah RA se-Kabupaten Pekalongan.
Ajid Suryo Pratondo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas respons cepat Kemenag dalam mendukung program tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar hingga tiga tahun ke depan sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan ditandatangani bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Penma Moh. Irkham menyambut positif kerja sama ini.
“Selama ini, banyak RA yang mengalami kendala dalam pendataan karena persoalan adminduk siswa. Program ini sangat strategis untuk memperlancar dan memvalidasi data kependudukan siswa madrasah,” tuturnya optimis.
Launching program ini nantinya juga dijadwalkan akan dihadiri oleh Asisten I Setda Kabupaten Pekalongan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, serta perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
Dengan adanya program ini, diharapkan layanan kependudukan bagi peserta didik madrasah semakin mudah, cepat, dan akurat, mendukung transformasi digital pendidikan dan tertib administrasi di lingkungan madrasah. (KDR/MTb)
