KAJEN, (HUMAS) — Dalam upaya meningkatkan kapasitas digital para penyuluh agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Pelatihan Media Sosial bagi Penyuluh Agama Islam ASN pada Rabu, 30 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula Kemenag Kabupaten Pekalongan dan diikuti oleh 26 orang peserta.
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam, Busaeri, yang menyampaikan pentingnya adaptasi penyuluh agama terhadap perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah. Penyuluh agama dituntut mampu hadir di tengah masyarakat, termasuk di ruang digital.

Media sosial bisa menjadi alat strategis untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang sejuk, moderat, dan membangun,” ujar Busaeri dalam sambutannya. Materi pelatihan mencakup strategi membuat konten dakwah yang menarik, teknik dasar desain visual, serta etika dan keamanan digital dalam bermedia sosial. Para peserta juga mendapatkan sesi praktik langsung untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola platform digital.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para penyuluh agama Islam ASN dapat lebih kreatif dan adaptif dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang positif melalui berbagai kanal media sosial, sehingga dakwah semakin menjangkau generasi milenial dan masyarakat luas. (HKM/MTb)
