KAJEN, (HUMAS) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Rapat Pimpinan (Rapim) pada Rabu (23/04/2025) di Ruang Rapat Zona Integritas (ZI). Rapat dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, dan diikuti oleh Kasubbag Tata Usaha, Gunawan, para Kepala Seksi, serta para Penyelenggara di lingkungan Kemenag Pekalongan.
Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah pembahasan kesiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, yang tinggal menghitung bulan. Kemenag Kabupaten Pekalongan menegaskan komitmennya dalam memastikan seluruh aspek pelayanan kepada calon jamaah haji berjalan optimal dan sesuai dengan ketentuan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Asrofi, menyampaikan laporan terkini terkait pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), pembagian kloter, dan rencana teknis pemberangkatan jamaah.
“Progres pelunasan jamaah haji reguler Kabupaten Pekalongan telah mencapai lebih dari 95%. Kami terus melakukan pendampingan bagi jamaah yang belum melunasi, agar kuota dapat terpenuhi sepenuhnya,” ungkap Asrofi.
Lebih lanjut, Asrofi menyampaikan adanya penyesuaian jumlah jamaah dan komposisi kloter. Semula jumlah jamaah haji Kabupaten Pekalongan tercatat sebanyak 779 orang, namun setelah penyusunan ulang kloter, jumlah tersebut bertambah menjadi 799 orang
“Dengan bertambahnya jumlah jamaah, komposisi kloter juga berubah. Semula kita mendapat alokasi dalam 4 kloter, namun kini dirampingkan menjadi 3 kloter utama, dengan tambahan sekitar 71 orang cadangan yang masuk untuk menutupi sisa kuota,” jelas Asrofi.
Terkait pemberangkatan, jamaah haji Kabupaten Pekalongan dijadwalkan akan diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Pekalongan, yang akan menjadi titik kumpul dan pelepasan resmi oleh Bupati atau pejabat yang mewakili, menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali sebagai tempat transit sebelum bertolak ke Tanah Suci.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, dalam arahannya menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapan seluruh unit kerja terkait. Ia meminta seluruh pihak bekerja secara sinergis untuk memberikan layanan terbaik bagi para tamu Allah.
“Kita ingin memastikan proses ibadah haji berjalan lancar dan tertib, dari persiapan administratif, logistik, kesehatan, hingga keberangkatan dan pemulangan. Ini adalah tugas mulia, dan harus kita jalankan dengan penuh amanah,” tegas Ahmad Farid.
Selain membahas teknis haji, rapat juga digunakan sebagai forum koordinasi dan evaluasi program kerja lintas seksi di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan.
Melalui rapat ini, Kemenag Pekalongan menunjukkan kesiapannya dalam menyambut musim haji 2025, serta mengukuhkan komitmen untuk menghadirkan pelayanan haji yang profesional, aman, dan penuh makna spiritual bagi seluruh jamaah. (MTb)