KAJEN, (HUMAS) – Komitmen Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dalam mendukung kemajuan pendidikan Islam kembali diwujudkan melalui penyaluran bantuan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Bantuan ini diberikan kepada sejumlah madrasah dan pondok pesantren yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Pekalongan, sebagai bagian dari upaya penguatan kelembagaan pendidikan keagamaan.
Bantuan yang disalurkan meliputi dukungan sarana dan operasional untuk mendukung kegiatan belajar mengajar serta pengembangan lembaga penerima. Total terdapat 13 lembaga yang menerima bantuan, terdiri dari delapan madrasah dan lima pondok pesantren.
Lembaga Pendidikan Penerima Bantuan UPZ:
Madrasah:
- MTs NU Tirto
- MTs Rifaiyah Wonokerto
- MI Pacar
- MI Dadirejo
- MI Kranji
- RA Muslimat NU Teratai Mekar
- RA Muslimat NU Wonokerto Kulon
- RA Muslimat NU Yosorejo
Pondok Pesantren:
- Ma’had Attarbiyah Al Islamiyyah Nurul Falah Sragi
- Ponpes Sabilul Mukhtar Rowokembu
- Ponpes Pododadi Cabang Tebu Ireng XVII
- Ponpes Baitul Muqoddas Kranji
- Ponpes At-Taufiqy Yosorejo Petungkriyono

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, dalam keterangannya menyampaikan bahwa bantuan ini tidak hanya bersifat material, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral bagi para pengelola lembaga.
“Semoga bantuan ini membawa berkah dan menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama dalam memajukan pendidikan Islam di Kabupaten Pekalongan,” tutur Ahmad Farid.
Ia juga menegaskan bahwa penyaluran ini mencerminkan peran aktif UPZ Kemenag dalam mengelola zakat secara amanah, transparan, dan tepat sasaran. Selain itu, ini menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam upaya pemerataan manfaat zakat bagi lembaga pendidikan yang membutuhkan.
Melalui program seperti ini, Kemenag Kabupaten Pekalongan berharap semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pendidikan keagamaan dapat terus ditingkatkan, demi melahirkan generasi yang cerdas, religius, dan berakhlak mulia. (Nisa/MTb)