SRAGI, (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, melanjutkan agenda Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) periode empat tahunan dengan mengunjungi MI NU Kalijambe Sragi dan MTs Salafiyah Wiradesa pada hari ketiga rangkaian kegiatan tersebut.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala MI NU Kalijambe, Fathurrahman, dan Kepala MTs Salafiyah Wiradesa, Nurjanah. Dalam sambutan selamat datang, keduanya mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kakankemenag beserta jajarannya atas perhatian, bimbingan, dan pendampingan yang selama ini diberikan kepada madrasah.
“Kami merasa sangat terbantu dengan arahan dan pendampingan dari Kemenag. Kehadiran Bapak Kakankemenag dan tim merupakan motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di madrasah,” ujar Nurjanah.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kakankemenag Kabupaten Pekalongan. Dalam sambutannya, Ahmad Farid menekankan pentingnya PKKM sebagai sarana untuk mengevaluasi kinerja kepala madrasah dalam periode tahunan maupun empat tahunan.
“PKKM ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga pengingat agar semangat dan kinerja terus diperbarui. Kepala madrasah harus mampu melibatkan semua pemangku kepentingan, mulai dari yayasan, komite, guru, hingga tendik, untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi madrasah,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa madrasah memiliki peran strategis dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia. “Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, madrasah menjadi pilihan utama untuk melahirkan alumni yang unggul, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Komitmen Bersama
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, para pengawas, dan jajaran pendukung lainnya. Evaluasi yang dilakukan melalui PKKM diharapkan dapat memberikan masukan strategis bagi peningkatan mutu pendidikan di MI NU Kalijambe dan MTs Salafiyah Wiradesa.
“Alumni berkarakter luhur dan berakhlak mulia hanya bisa diwujudkan melalui pendidikan di madrasah dan pondok pesantren,” pungkas Ahmad Farid, menutup sambutannya dengan optimisme terhadap masa depan pendidikan madrasah.
Dengan berakhirnya rangkaian kunjungan pada hari ketiga ini, Kemenag Kabupaten Pekalongan terus menunjukkan komitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di seluruh madrasah di wilayahnya. (KDR/MTb/MAH