KAJEN, (HUMAS) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan pembinaan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Senin (30/06/2025). Bertempat di Aula Kantor Kemenag, kegiatan ini diikuti oleh 131 orang PPPK dari berbagai satuan kerja, baik KUA maupun madrasah.
Kegiatan pembinaan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, dan dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Gunawan beserta jajaran.
Dalam arahannya, Ahmad Farid menekankan pentingnya membangun karakter ASN yang adaptif, solutif, dan berintegritas. Ia mengingatkan bahwa setiap PPPK harus siap menjalankan tugas-tugas tambahan di luar yang tertulis dalam Surat Keputusan (SK) penempatan. “Atasan kalian adalah kepala kantor, dan kepala kantor punya rentang kerja yang luas. Maka jangan memilih-milih pekerjaan. Jangan hanya mengerjakan yang tertulis di SK. Jika ada tugas tambahan di lapangan, panjenengan harus siap menjadi garda terdepan dalam penyelesaiannya,” tegas Farid.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan perangkat kerja yang harus dipenuhi secara mandiri oleh setiap ASN. Menurutnya, kantor tidak menyediakan anggaran khusus untuk pengadaan alat kerja pribadi seperti seragam lengkap, transportasi, dan perangkat digital lainnya.

Tak hanya itu, Ahmad Farid juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi informasi. Di tengah perkembangan layanan digital, semua ASN dituntut untuk menguasai sistem dan aplikasi yang menunjang pelayanan publik.
“Digitalisasi layanan sudah menjadi keharusan. Maka panjenengan semua harus belajar IT. Jadilah ASN yang memiliki kompetensi, inovatif, kreatif, dan menjadi pionir serta perekat persatuan di satuan kerja masing-masing,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha, Gunawan, dalam sesi penyampaian materi menjelaskan sejumlah hak yang dimiliki oleh PPPK.
“PPPK memiliki hak untuk memperoleh penghasilan berupa gaji dan tunjangan, serta mendapatkan pembinaan, pelatihan, dan orientasi. Ini merupakan bentuk perhatian negara terhadap kesejahteraan dan pengembangan kompetensi pegawai,” jelas Gunawan.
Kegiatan pembinaan ini berlangsung dengan antusias. Para PPPK tampak serius menyimak setiap arahan dan penjelasan, sebagai bekal untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi di lingkungan kerja masing-masing.
Dengan pembinaan ini, diharapkan para PPPK di lingkungan Kemenag Kabupaten Pekalongan mampu menjadi figur ASN yang profesional, melayani sepenuh hati, serta berperan aktif dalam mewujudkan birokrasi yang adaptif dan berdaya saing tinggi. (MTb)
