KAJEN, (HUMAS) – Dalam rangka meningkatkan kesiapan pegawai honorer menghadapi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap ke-2, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan mengadakan kegiatan pembinaan pada Kamis (5/12/2024). Bertempat di Aula Kantor Kemenag Pekalongan, acara ini dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Gunawan, serta Analis SDM, Suningsih.
Kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi, arahan, dan informasi teknis kepada para pegawai honorer agar lebih siap dalam mengikuti proses seleksi PPPK. Dalam sambutannya, Gunawan menyampaikan pentingnya persiapan matang, baik dari segi administrasi maupun kemampuan teknis. “Seleksi PPPK adalah peluang besar bagi pegawai honorer untuk mendapatkan status yang lebih pasti. Oleh karena itu, kami mendorong semua peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ujar Gunawan.
Suningsih, selaku Analis SDM, turut memberikan paparan terkait persyaratan administrasi dan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh para peserta. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya memahami sistem seleksi yang berbasis komputer agar dapat mengoptimalkan hasil ujian.
Motivasi dan Dukungan
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga memberikan motivasi kepada pegawai honorer. “Kami di Kementerian Agama terus berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada pegawai honorer. Semoga dengan pembinaan ini, peserta dapat meraih hasil terbaik,” tambah Suningsih.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pembahasan regulasi hingga simulasi teknis. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber, sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses seleksi PPPK.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui pembinaan ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan berharap dapat mencetak lebih banyak pegawai PPPK yang berkualitas dan berintegritas. “Kami optimis, dengan kerja keras dan persiapan yang maksimal, pegawai honorer di Kabupaten Pekalongan mampu bersaing dan berhasil lolos seleksi PPPK,” pungkas Gunawan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian Kemenag Pekalongan terhadap pengembangan karier pegawai honorer, sekaligus upaya mewujudkan birokrasi yang profesional dan berdaya saing. (MTb)