KAJEN, (HUMAS) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan mengadakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Ujian Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ) Guru Tahun 2024 pada Senin (19/08/2024). Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dan dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Mokh. Irkham, serta Analis Kepegawaian, Suningsih.
Sosialisasi ini diikuti oleh para guru madrasah dari berbagai jenjang, termasuk RA, MI, MTs, dan MA, yang akan mengikuti UKKJ. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Mokh. Irkham dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting sebagai persiapan bagi para guru yang akan mengikuti ujian tersebut. “Kenaikan jenjang adalah bagian dari peningkatan karier dan kompetensi guru. Diharapkan melalui sosialisasi ini, para guru dapat memahami dengan baik mekanisme dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan UKKJ,” ujar Mokh. Irkham.
Pelaksanaan Ujian Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ) akan berlangsung pada Senin-Selasa, 26-27 Agustus 2024. Untuk kenaikan jenjang dari Pertama ke Muda, ujian akan dilaksanakan pada Senin (26/08/2024) pukul 07.00-09.00. Sementara itu, untuk kenaikan jenjang dari Muda ke Madya, ujian akan dilaksanakan pada Selasa (27/08/2024) pukul 13.00-15.30. Kedua ujian ini akan berlangsung di MAN Pekalongan.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Mokh. Irkham, menambahkan bahwa persiapan yang matang sangat diperlukan agar para peserta dapat menjalani ujian dengan lancar dan meraih hasil yang memuaskan. “Kami berharap seluruh guru yang akan mengikuti UKKJ dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri dengan baik, memahami materi ujian, dan menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab,” kata Mokh. Irkham.
Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para guru madrasah untuk lebih siap dalam menghadapi UKKJ, yang merupakan langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme dan jenjang karier mereka. Dengan pelaksanaan UKKJ yang baik, diharapkan akan semakin banyak guru yang mampu mencapai standar kompetensi yang lebih tinggi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah Kabupaten Pekalongan.(MTb)