KAJEN, (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, secara resmi melaunching dua program unggulan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Pekalongan, yaitu Jumat Berkah dan Online Shop (Olshop), dalam rangkaian acara peringatan Hari Kartini yang digelar pada Kamis (24/04/2025) di Aula Kemenag Pekalongan.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat Kemenag, pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Ahmad Farid menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inovasi DWP yang dinilai mampu memperkuat semangat kebersamaan serta kontribusi nyata dalam memberdayakan perempuan dan keluarga.
“Hari ini kita memperingati Hari Kartini dengan penuh makna. Semangat RA Kartini tidak hanya menjadi inspirasi bagi para ibu, tetapi juga bagi kami para bapak. Program Jumat Berkah dan Olshop ini adalah wujud nyata semangat itu—menghidupkan nilai berbagi dan kemandirian ekonomi dalam bingkai kekeluargaan,” ungkapnya.
Ahmad Farid juga menegaskan bahwa gerakan Jumat Berkah bukan sekadar rutinitas sosial, melainkan sebuah upaya menumbuhkan kesadaran untuk berbagi secara kolektif. Ia mengusulkan agar pelaksanaannya dilakukan secara bergilir oleh unit-unit di lingkungan Kemenag, seperti KUA kecamatan, madrasah, penyuluh, hingga komunitas swasta yang ingin turut berpartisipasi.
Sementara itu, program Olshop DWP menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan era digital. Menyediakan berbagai produk seperti makanan, pakaian, kosmetik, hingga kerajinan rumah tangga, Olshop ini dikelola secara mandiri oleh DWP Kemenag Pekalongan dan siap mendukung kemandirian ekonomi anggota.
“Ini bukan sekadar coba-coba. Di Jawa Tengah, baru tiga daerah yang sudah meluncurkan Olshop DWP—Wonogiri, Klaten, dan Grobogan. Pekalongan menjadi daerah keempat. Ini menunjukkan semangat juang dan kreativitas ibu-ibu DWP luar biasa,” puji Ahmad Farid.
Ketua DWP Kemenag Pekalongan, Sri Astutik Nurul Hidayah, dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh program ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan RA Kartini yang telah membuka akses pendidikan dan kesempatan bagi perempuan Indonesia.
“Sebagai perempuan Kartini masa kini, kita harus terus meningkatkan kualitas hidup wanita dan keluarga. Program-program DWP, mulai dari kerja sama zakat, bantuan sosial, hingga pelaporan berbasis digital, adalah bukti komitmen kami,” tegas Sri Astutik.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan peresmian penggunaan Kantor Sekretariat DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua DWP, Sri Astutik Nurul Hidayah. Peresmian ini menjadi simbol dimulainya aktivitas organisasi yang lebih terstruktur dan terpusat dalam pelayanan serta pengembangan program DWP.
Acara berlangsung meriah, sarat semangat kebersamaan, dan ditutup dengan silaturahmi halal bihalal serta bazar produk UMKM dari anggota DWP. Diharapkan, program ini tidak hanya memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk mengembangkan program serupa. (MTb)
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami. Setuju