KAJEN, (HUMAS) — Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap korban bencana, Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan turun langsung memberikan bantuan sosial kepada 22 madrasah yang terdampak bencana longsor dan banjir di Kabupaten Pekalongan, serta Kantor Urusan Agama (KUA) Petungkriyono.
Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, dalam apel pagi yang digelar di halaman kantor pada Senin (24/02/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Farid menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Kemenag terhadap dunia pendidikan dan layanan keagamaan yang terdampak bencana.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana serta memberikan harapan baru bagi madrasah dan KUA yang mengalami kerusakan,” ujar Ahmad Farid.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian dan berbagi, terutama dalam menghadapi situasi sulit akibat bencana alam. Kemenag Pekalongan berkomitmen untuk terus mendukung pemulihan sarana pendidikan dan layanan keagamaan agar dapat kembali berjalan dengan optimal.
Bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membantu madrasah dan KUA bangkit kembali, serta memastikan proses pembelajaran dan pelayanan tetap berlangsung dengan baik meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan. (MTb)
