KAJEN (HUMAS)– Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pekalongan turut serta dalam pelaksanaan kegiatan nasional Peaceful Muharrom: Lebaran Yatim dan Difabel 2025, yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada Jumat (4/7/2025). Kegiatan dipusatkan di Jakarta dan disiarkan langsung melalui Zoom Meeting, serta diikuti secara hybrid oleh seluruh kantor Kemenag di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, termasuk Kankemenag Kabupaten Pekalongan.
Mengusung tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”, kegiatan di Aula Kankemenag Kabupaten Pekalongan ini diikuti oleh 100 anak yatim dan difabel, terdiri dari 80 siswa madrasah dan 20 santri pondok pesantren, yang menerima santunan dan bingkisan kebahagiaan.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Kankemenag Ahmad Farid, Kasubag TU Gunawan, Kasi Pendidikan Madrasah Moh Irkham, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Nurul Furqon, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Mustaqim, Kasi PHU Asrofi serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kabupaten Pekalongan Sri Astutik Ahmad Farid.

Kepala Kankemenag Ahmad Farid menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk santunan, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan komitmen Kementerian Agama dalam menghadirkan keadilan sosial bagi kelompok rentan. “Kegiatan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pembangunan harus inklusif dan berpihak pada yang lemah, sebagaimana semangat gotong royong yang diajarkan oleh agama dan Pancasila,” tegasnya.
Acara juga diisi dengan doa bersama dan pemutaran siaran langsung dari pusat kegiatan di Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang melibatkan Kemenag RI, BAZNAS, LAZ, dan mitra lainnya untuk menyalurkan lebih dari 2 juta paket santunan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. (MN)