KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Pada hari Ahad, 4 Agustus 2024, Pondok Pesantren Al Hasyimi Salakbrojo Kedungwuni menjadi tuan rumah acara Liqoul Ausath IV yang diselenggarakan oleh Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaaffah (P4SK) Kota/Kabupaten Pekalongan. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Nurul Furqon, yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Nurul Furqon menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada para pengasuh pondok pesantren yang telah berperan aktif dalam mendukung visi dan misi Kementerian Agama. Beliau menekankan pentingnya peran pondok pesantren dalam peningkatan kualitas kesalehan umat beragama di Kabupaten Pekalongan.
“Kami sangat berterima kasih kepada para pengasuh pondok pesantren yang telah ikut berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama, terutama dalam hal peningkatan kualitas kesalehan umat beragama. Kerjasama ini sangat berarti bagi kita semua,” ujar Nurul Furqon.
Acara Liqoul Ausath IV ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pengasuh pondok pesantren salafiyah, tetapi juga kesempatan untuk merumuskan strategi dan program kerja yang dapat bersinergi dengan program-program Kementerian Agama. Dalam kesempatan ini, Nurul Furqon juga memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas pelaksanaan acara tersebut.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Liqoul Ausath IV ini. Semoga dari acara ini, kita bisa melahirkan pengurus baru yang semakin baik, serta membangun sinergitas yang erat antara P4SK dengan Kementerian Agama,” tambah Nurul Furqon.
Acara ini menjadi wadah bagi para pengasuh pondok pesantren untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman, yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan santri. Diskusi mengenai pengembangan kurikulum salafiyah dan peningkatan manajemen pondok pesantren menjadi bagian penting dari agenda Liqoul Ausath IV.
Para peserta acara ini sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan, termasuk dialog interaktif dengan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Ketua Umum P4SK Pusat, KH. Muhammad Yusuf Chudlori. Berbagai isu aktual dan tantangan yang dihadapi pondok pesantren dalam era modern juga dibahas dengan mendalam.
Melalui Liqoul Ausath IV ini, P4SK Kota/Kabupaten Pekalongan berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membina dan mengembangkan potensi pesantren, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan agama dan bangsa. (FRQN/MTb)